50 Tahun Menanti Perhatian Pemerintah, Warga Tiga Dusun Inisiatif Bangun Jembatan Limpas

oleh -299 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (6 September 2021)

Warga di tiga dusun wilayah Desa Usar, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa meminta pemerintah untuk membangun jembatan penghubung dari perkampungan ke lahan pertanian. Pasalnya, selama setengah abad atau 50 tahun, masyarakat Dusun Pamunga, Dusun Olat Rora dan Dusun Geratak yang sebagian besar sebagai petani ini, kesulitan mengangkut hasil pertaniannya.

Anggota BPD Desa Usar, Joni Hariono mengakui kondisi yang dialami warga setempat. Kesulitan ini membuat warga sudah lama sangat menginginkan dibangun jembatan penghubung secara permanen. Namun sampai sekarang mimpi itu belum menjadi kenyataan. “Sudah lama kami mengharapkan pembangunannya, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya,” terangnya.

Karena menunggu harapan yang tak pasti ini, masyarakat setempat terpaksa membangun jembatan limpas secara swadaya, berharap menjadi jalan alternative untuk mengangkut hasil pertaniannya. “Jembatan limpas yang dibangun ini menggunakan biaya secara swadaya,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Bangga, Siswi SMA 2 Sumbawa Lolos Jadi Anggota Paskibraka Nasional

Jika jembatan permanen dibangun pemerintah sambung Joni, petani akan lebih mudah mengangkut hasil pertanian menggunakan kendaraan roda empat, dan biayanya pun lebih murah jika dibandingkan menggunakan sepeda motor.

Salah seorang warga Usar, Huldian Usman mengatakan, pembangunan jembatan penghubung sebagaimana harapan masyarakat menjadi kewajiban pemerintah, sebagai upaya pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketika masyarakat mengalami kesulitan, seharusnya pemerintah hadir untuk mengatasinya. “Apa guna hasil berlimpah jika tak bisa dipasarkan dan didistribusikan keluar. Karena itu kami mohon pemerintah turun tangan,” pungkasnya. (BUR/SR)

 

rokok pilkada NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *