Berinovasi, Siswa APHPi dan APHP SMKN 1 Plampang Lahirkan Aneka Produk

oleh -928 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (18 September 2021)

Kehadiran SMK Negeri 1 Plampang selaku Lembaga Pendidikan Kejuruan, patut mendapat sambutan dari putra-putri harapan bangsa khususnya di wilayah Kecamatan Plampang dan sekitarnya. Keberadaannya mampu melahirkan generasi terampil dan inovatif. Seperti yang ditunjukkan siswa sekolah kejuruan favorit di wilayah timur Sumbawa ini.

Wartawan Samawarea Biro Sumbawa Timur yang melihat langsung ruangan praktek Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHPI) dan Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian (APHP), betapa terampilnya siswa-siswi setempat.

Kepala SMKN 1 Plampang, Drs. Andy Fausih AR didampingi Ketua Program Study, Zainal Abidin S.Pd menjelaskan, praktek yang dilakukan siswanya agar kelak menjadi pengusaha di bidang yang dipelajarinya. Keahlian yang sudah dimiliki ini juga membuktikan bahwa alumni SMK Negeri 1 Plampang siap bersaing di dunia kerja, dan siap membuka lapangan kerja.

Baca Juga  Putra Sumbawa Raih Emas di ASEAN University Games

Ia menyebutkan, Jurusan APHPI adalah salah satu kompetensi keahlian yang dibuka. Jurusan ini mempelajari bagaimana mengolah hasil perikanan mulai dari pasca panen hingga menghasilkan produk perikanan berkualitas tinggi yang zero waste dan ramah lingkungan.

Selain diajarkan bagaimana untuk mengolah produk perikanan dengan kualitas terbaik, siswa juga mempelajari bagaimana cara menjual atau memasarkan produk yang mereka buat. Dengan kegiatan tersebut diharapkan siswa dapat berwirausaha secara mandiri.

Pantauan media ini, siswa jurusan APHPI membuat berbagai macam penganan. Di antaranya nugget ikan, bakso ikan, abon ikan, bola-bola ikan, manisan rumput laut, es rumput laut, tepung ikan, sarimi ikan, mie ikan, dan ikan bumbu kuning. Menariknya dari limbah ikan yakni tulangnya dikelola dan dikemas untuk dijadikan pakan ternak.

Baca Juga  Pembiayaan Iklim Sebagai Upaya Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Sementara Jurusan APHP melakukan praktek membuat produk berbahan dasar ubi. Hasilnya pilus ubi, pilus singkong keju, kripik pisang, kripik singkong dan kentang goreng.

Dengan meningkatnya kompetensi siswa dalam bidang pengolahan hasil perikanan, Andy–sapaan Kepsek berharap, siswa memiliki kepedulian terhadap lingkungan hidup, dengan secara aktif turut memelihara, melestarikan dan memanfaatkannya secara efektif dan efisien. Apalagi sumber daya perikanan kelautan di wilayah Kecamatan Plampang sangat berlimpah.

Diakui Andy, minat anak didik masuk ke program keahlian ini semakin meningkat. Selain dibina tenaga profesional juga didukung sarana praktek yang memadai, membuat suasana pembelajaran yang efektif. (BUR/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *