Pertumpahan Darah di Idul Qurban, Korban Kecelakaan Dibacok di Rumah Sakit

oleh -124 Dilihat

DOMPU, samawarea.com (20 Juli 2021)

Sudah jatuh tertimpa tangga. Itulah nasib yang dialami Haryono (25) warga Dusun Jati Baru, Desa Tekasire, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu.

Tepat di Hari Raya Idul Qurban, Selasa (20/7) sore, Haryono dibacok saat mendapat perawatan medis di RSUD Pratama Dompu, atas kecelakaan yang dialaminya. Kini pembacoknya, ER (30) petani asal Dusun Madalandi, Desa Soriutu, telah diamankan Polsek Manggelewa.

Menurut informasi dari Polres Dompu, kasus pembacokan ini terjadi di Rumah Sakit Pratama, Desa Doromelo, Kecamatan Manggelewa, Kabupaten Dompu, sekitar pukul 15.00 Wita.

Berawal dari ulah korban sendiri. Saat itu, korban menghadang keponakan dari terduga ER, yang saat itu melintas menggunakan sepeda motor di depan Kuburan Desa Tekasire. Korban meminta agar keponakan terduga mengatarkanya ke Kecamatan Kempo. Namun sesampai Terminal Cabang Banggo, korban menurunkan keponakan korban secara paksa, dengan cara didorong.

Baca Juga  Diduga Lecehkan 5 Muridnya, Oknum Guru Ditangkap Polisi

Selanjutnya korban membawa sepeda motor tersebut. Keponakan terduga cukup lama menunggu korban kembali. Tapi sampai beberapa jam, korban tak terlihat batang hidungnya. Akhirnya keponakan terduga pulang ke rumahnya dengan menggunakan ojek.

Tiba di rumah langsung saja keponakan ini menceritakan ulah korban kepada pamannya yang tidak lain adalah ER. Tentu saja, ER marah dan bergegas mencari korban.

Dalam pencarian, ER mendapat informasi kalau korban yang membawa kabur sepeda motor keponakannya berada di rumah Sakit Pratama. Rupanya korban mengalami kecelakaan karena jatuh dari sepeda motor yang dipinjamnya secara paksa.

Langsung saja ER ke rumah sakit tersebut. Kepada petugas rumah sakit, ER menanyakan ruangan korban dirawat. Saat itu korban yang hendak pulang berusaha kabur sata melihat ER. Korban lari masuk ke dalam rumah sakit. ER pun mengejarnya dan langsung membacok korban dari belakang menggunakan sebilah parang. Seketika korban jatuh di lantai dalam kondisi bersimbah darah.

Baca Juga  Pasukan Digelar, Operasi Ramadniya Dimulai

Setelah menganiaya korban, ER pulang ke rumahnya. Pihak Polsek Manggelewa yang mendapat laporan kejadian, meluncur ke rumah sakit. Selanjutnya mencari keberadaan terduga ER. “Terduga sudha diamankan di rumahnya dan saat ini sudah berada di Polsek,” kata Kapolres Dompu melalui Kasi Humas, IPDA Handik Wijaksono yang dihubungi media ini, Selasa (20/7) malam.

Untuk menetralisir situasi, pihak Polsek melakukan penggalangan terhadap keluarga korban, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda setempat. Selanjutnya mengarahkan korban melaporkan kasus tersebut secara resmi ke Polsek Manggelewa. “Kami terus memonitoring perkembangan situasi di lapangan,” pungkasnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *