KOTA BIMA, samawarea.com (28/5/2021)
Naas menimpa Fahruddin (32). Warga Dusun Kawinda, Desa Sangga, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima ini tewas setelah ditabrak dua orang pejambret yang berboncengan sepeda motor, Jumat (27/5).
Korban sempat dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat penanganan medis, namun jiwanya tak tertolong. “Korban meninggal dunia dalam perjalanan saat dibawa ke RSUD Bima,” kata Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono, Jumat (27/5).
Sebelum menabrak korban, ungkap Kapolres, pelaku berinisial AMS (20) dan seorang rekannya, baru saja melakukan aksi penjambretan di perbatasan Desa Sangga dan Desa Monta Baru kecamatan setempat.
Korbannya adalah seorang ibu rumahtangga, Sutirma (41), warga Dusun Lanco, Desa Lanta Barat, Kecamatan Lambu. Saat itu korban mengendarai sepeda motor dari arah barat, Desa Monta Baru. Dari arah yang sama, korban dipepet oleh dua terduga dan merampas HP milik korban.
“Sesudah merampas HP milik korban, keduanya kabur ke arah timur, Desa Sangga dengan kecepatan tinggi. Di pertengahan Desa Sangga mereka menabrak pejalan kaki (Fahruddin) yang ingin menyeberang jalan dan terjatuh,” bebernya.
Akibatnya lanjut Kapolres, Fahruddin mengalami patah pergelangan kaki kiri, luka memar dan luka robek pada bagian wajah. Sedangkan pelaku AMS mengalami patah di pergelangan tangan kiri, luka robek di dagu, memar mata sebelah kiri dan luka lecet sekitar wajah. “Rekan AMS saat itu langsung melarikan diri,” tandasnya.
Warga sekitar yang melihat kejadian itu, langsung membawa Fahruddin dan AMS ke Puskesmas Lambu untuk mendapatkan perawatan medis. Tidak lama, mereka kemudian dirujuk ke RSUD Bima masing-masing menggunakan mobil ambulans. (SR)
