Dinas Pertanian KSB Distribusi Pupuk di Musim Tanam II Sesuai Rekomendasi

oleh -107 Dilihat

SUMBAWA BARAT, samawarea.com (20/4/2021)

Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Barat sudah mendistribusikan pupuk ke tingkat pengecer dengan kuota sesuai dengan rekomendasi jumlah pupuk di masing-masing wilayah.

Rekomendasi jumlah pupuk di masing-masing wilayah berbeda-beda, ini tergantung dari intensitas tanamnyam yang dinilai langsung oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) di tingkat lapangan.

“Dalam rekomendasi pemupukan, apabila daerah tersebut intensitas tanamnya lebih banyak maka rekomendasi pupuknya lebih tinggi, karena semakin sering lahan tersebut ditanami maka kualitas tanahnya berkurang, sehingga untuk membantu memaksimalkan hasil tanam padinya dibuatlah penilaian rekomendasi pemupukan dari Balitbang yang dibantu petugas kami di lapangan,” kata Kadis Pertanian KSB melalui Kepala Bidang Pertanian, Kusmirin kepada media ini, Senin (19/4/2021).

Baca Juga  NTB Raih Anugerah Paramakarya 2019

Untuk wilayah Brang Rea dan Brang Ene sebut Kusmirin, direkomendasikan menggunakan Urea 150 Kg per hektarnya. Kemudian wilayah Taliwang, Seteluk dan Jereweh direkomendasikan 100 Kg Urea per hektarnya.

Sedangkan untuk Tano dan Sekongkang direkomedasikan menggunakan Pupuk Urea hanya 50 Kg per hektar. Sementara untuk Pupuk NPK untuk semua wilayah rekomendasinya sama yaitu 200 Kg per hektar.

Lebih jauh dikatakan Kusmirin, bahwa untuk Urea semua kebutuhan petani bisa terpenuhi 100 persen. Namun untuk Pupuk NPK hanya hanya bisa dipenuhi 25% dari jumlah kebutuhan petani. Pasalnya pusat memberikan jatah daerah hanya 25% dari jumlah kebutuhan yang diajukan.

Tapi di lapangan, ada beberapa tempat yang penggunaan Pupuk NPK-nya tidak banyak meski sudah direkomendasikan. “Hanya di wilayah-wilayah tertentu yang tetap menggunakan Pupuk NPK sesuai rekomendasi,” imbuhnya.

Baca Juga  Tak Dapat KRABAT, Masyarakat Batu Lanteh Butuh KUR

Dalam pendistribusian pupuk, Kusmirin mengakui disesuaikan dengan jumlah rekomendasi lalu dikalikan dengan RDKK masing-masing wilayah. Untuk Taliwang mendapatkan 578.773 Kg Urea, dan 220.565 Kg NPK. Seteluk 544.305 Kg Urea dan 188.423 Kg NPK.

Selanjutnya, Sekongkang 361.989 Kg Urea dan 122.961 Kg NPK. Poto Tano 96.250 Kg Urea dan 13.493 Kg NPK. Maluk 106.565 Kg Urea dan 37.976 Kg NPK. Jereweh 283.877 Kg Urea dan 105.959 Kg NPK. Brang Rea 372.569 Kg Urea dan 128.725 Kg NPK. Dan Brang Ene 168.385 Kg Urea dan 57.172 Kg NPK. (HEN/SR/**)

 

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *