Ditinggal Istri, Pria ini Depresi Lalu Gantung Diri

oleh -251 Dilihat

LOMBOK TENGAH, samawarea.com (8/4/2021)

Diduga depresi lantaran ditinggal istri, seorang pria bernama Nuridan (29) ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Dusun Sintung Barat, Desa Karang Sidemen, Kecamatan Batukliang Utara, Kabupaten Lombok Tengah. Korban ditemukan ibu kandungnya, Inaq Jemuk (49) yang datang ke rumah korban untuk membangunkannya sarapan.

Kapolsek Batukliang Utara, IPTU Sri Bagyo, menjelaskan, saat ditemukan korban dalam kondisi tergantung di plapon menggunakan kain warna merah, Rabu (7/4) pukul 08.00 Wita. Ibunya sempat memanggil korban berkali-kali namun tidak ada jawaban.

Saat pintu dibuka, wanita ini kaget dan histeris melihat anaknya sudah tergantung di kamar. Warga pun berdatangan untuk menurunkan korban dan dicek kondisinya. Namun sayang, korban sudah tidak bernyawa.

Baca Juga  Kebakaran Hebat di Pusat Kota Sumbawa, Tiga Ruko Terbakar

“Dari keterangan pihak keluarga, korban tidak memiliki riwayat penyakit. Sementara dari keterangan Ibunya, korban mengalami depresi karena sudah lama ditinggal istrinya. Istri korban juga selalu menuntut agar korban segera menceraikannya namun korban tidak mau bercerai,” paparnya.

Dijelaskan, korban juga sempat bekerja di Sulawesi. Sepulangnya dari Sulawesi, korban selalu menyendiri dan diduga mengalami gangguan jiwa. Korban juga sempat dirawat jalan di Panti Sosial Selebung.

“Dari hasil rapat keluarga, seluruh keluarga bersepakat untuk tidak melakukan outopsi dan membuat surat penolakan outopsi. Keluarga menyadari kejadian ini sebagai musibah. Korban akan dimakamkan Ba’da Ashar di pemakaman Dusun Sintung Tengah Desa Karang Sidemen,” terangnya.

Dari hasil pemeriksaan dan kordinasi dengan pihak Puskesmas Tanak Beak, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban murni meninggal dunia karena gantung diri.

Baca Juga  Gondol 2 Mesin Pompa Air di Kebun, Satu tertangkap, Tiga Buron

“Adapun tindakan yang kami lakukan yakni mendatangi dan Olah TKP, mengamankan barang bukti, kordinasi dengan Puskesmas untuk melakukan pemeriksaan awal atau visum terhadap mayat, interogasi saksi-saksi dan keluarga korban di sekitar TKP, serta membuatkan surat penolakan otopsi,” pungkasnya. (SR)

 

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *