Bendung Orong Brang Jebol, 250 Hektar Sawah Terancam Gagal Panen

oleh -291 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (5/3/2021)

Ratusan petani di Desa Brang Kolong Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, kini gelisah. Sebab sekitar 250 hektar tanaman petani terancam gagal panen karena Bendung Orong Brang, jebol.

Jebolnya bendung itu karena usianya yang sudah tua dan tidak mampu menahan derasnya air pada musim tanam tahun ini. Dan bendung tersebut merupakan satu-satunya sumber pengairan yang dimanfaatkan petani untuk mengairi lahan pertaniannya Selama ini.

Kepala Desa Brang Kolong, H. Ahmad, SH, Kamis (4/3) kemarin mengaku prihatin terhadap nasib yang dialami warganya akibat jebolnya Bendung Orong Brang. “Kami sangat khawatir terjadinya gagal panen,” kata Haji Ahmad.

Disebutkannya, bendung itu memiliki luas genangan 1 kilometer, dengan ketinggian 8 meter dan lebar 26 meter. Kini telah berusia 27 tahun. Bendung ini menampung air untuk mengairi 250–300 hektar lahan. Mengingat persoalan jebolnya bendung menyangkut kesejahteraan masyarakat, Ia berharap perhatian serius pemerintah.

“Saya sudah laporkan Camat. Saya akan segera membuat permohonan penaganan Bendung Brang Kolong melalui proposal yang disampaikan kepada Bupati Sumbawa, DPRD, dan Dinas PU selaku leading sector terkait,” kata Gabugn Ahmad—akrab dia disapa. (BUR/SR)