Jadi Korban Kejahatan Cyber, Seorang Perempuan Kehilangan Belasan Juta

oleh -99 Dilihat
Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Akmal Novian Reza SIK

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (20/3/2021)

Seorang perempuan berinisial S, harus kehilangan uang belasan juta rupiah. Pasalnya, perempuan yang tinggal di Kota Sumbawa ini menjadi korban kejahatan cyber. Korban diperas dengan modus video call sex (VCS). Kini kasusnya telah ditangani penyidik Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Sumbawa. Dalam penyelidikan, diduga kuat pelakunya tinggal di luar NTB.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, IPTU Akmal Novian Reza SIK, Sabtu (20/3/2021) mengakui adanya laporan tersebut. Ia juga mengaku bahwa penipuan bermodus VCS ini marak terjadi, namun baru dua korban yang melaporkannya secara resmi dan pelakunya adalah orang yang sama.

Dalam aksinya, pelaku berinisial YN menghubungi korbannya secara acak, lalu diajak melakukan video call (VC) melalui aplikasi Whatsapp. Apabila VC itu diangkat maka pelaku mulai melakukan aksinya. Seperti yang dialami seorang perempuan berinisial S (46).

Baca Juga  Dibonceng Suami, Istri Tewas Diserempet Bus

Awalnya pelaku berinisial YN berkenalan dengan korban melalui media sosial Facebook atau inbox (private message). Perkenalan ini berlanjut ke Whatsapp. Korban dan pelaku berkomunikasi dari awal Januari sampai pertengahan bulan namun sempat tidak saling kontak sekitar 2 minggu. Korban sempat menghapus kontak YN. Namun berselang dua minggu YN kembali menghubungi korban.

Sejak saat itu pelaku sering merayu korban, sampai sampai mengajak korban untuk melakukan video call sambil melakukan tindakan asusila. Tentu saja korban menolak. Namun korban tetap membalas chat WA pelaku jika dihubungi.

Tepat 18 Maret 2021, korban terkena rayuan pelaku. Entah mengapa korban menuruti apa yang diperintahkan pelaku sehingga melakukan VCS. Tanpa sepengetahuan korban, VCS itu direkam pelaku. Dari rekaman inilah pelaku mulai memeras korban. Jika korban tidak mengirim uang tunai kepada pelaku maka rekaman VCS itu akan disebar. “Sudah banyak uang korban yang dikirim ke pelaku,” kata Kasat Akmal.

Baca Juga  Tragis !! Rusli Kehilangan Rumah Saat Lebaran Idul Fitri

Terhadap kasus ini, Akmal menghimbau masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya kepada seseorang yang belum dikenal terutama melalui media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya. “Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan terhadap para pelaku penipuan dan pemerasan ini dan berharap segera terungkap,” demikian Kasat Akmal. (SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *