Gunakan Truk, PPK Maronge Gelar Sosialisasi Keliling

oleh -105 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (6/12/2020)

Situasi pandemic, membuat cara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 ini sedikit berbeda dengan Pilkada periode sebelumnya. Hal ini membuat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Maronge Kabupaten Sumbawa harus ekstra dalam mensosialisasikannya kepada masyarakat. Tidak hanya melalui pamflet, baliho dan media lainnya, PPK Maronge melakukan cara unik. Yaitu sosialisasi keliling menggunakan truk dan kendaraan roda empat lainnya.

Ketua PPK Kecamatan Maronge, Jayadi kepada wartawan menyebutkan bahwa sosialisasi ini sangat penting, selain meningkatkan partisipasi masyarakat untuk memberikan hak pilihnya, juga tata cara pencoblosan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masa Pandemi Covid-19 ini. “Sosialisasi ini kami lakukan ke semua desa dan dusun wilayah Kecamatan Maronge,” ungkapnya, Sabtu (5/12).

Baca Juga  Tim Komunikasi Dibentuk untuk Kawal Visi Misi Husni-Mo

Tak hanya sosialisasi soal tatacara pencoblosan, Jayadi juga meminta masyarakat untuk menjaga kondusifitas daerah. Tidak terprovokasi terhadap berita atau isu yang belum jelas dan berpotensi menimbulkan gesekan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.

Dalam kesempatan itu Ia berharap Kelompok Panitia Pemilihan Suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Suara (PPS) di setiap desa selalu berkoordinasi, agar nantinya tingkat pemilih yang hadir di TPS mencapai target sebanyak 75 persen. “Jangan terpancing berita hoax, jangan golput. Mari gunakan hak suara sesuai hati nurani,” himbaunya.

Hal senada diungkapkan Wakapolsek Plampang, IPDA Nakmin yang juga turun langsung dalam sosialisasi tersebut. Ia berharap kepada segenap jajaran PPK harus lebih ekstra mensosialisasikan hal-hal yang berkaitan dengan Pilkada Sumbawa terutama tatacara pada hari pencoblosan dengan tetap mematuhi protocol kesehatan. “Jadi dengan sosialisasi ini, masyarakat dapat mengetahui apa-apa saja yang harus dipersiapkan dari rumah untuk mendatangi TPS agar tidak terpapar Covid-19. Sebab kami tidak ingin ada kluster Pilkada,” tandasnya. (BUR/SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *