SUMBAWA BESAR, samawarea.com (29/11/2020)
Warga Kecamatan Plampang menyatakan kekagumannya pada sosok Dewi Noviany S.Pd M.Pd. Ungkapan ini disampaikan warga karena wanita yang akrab disapa Novi ini merupakan satu-satunya figur berlatar guru yang berani tampil sebagai Calon Wakil Bupati Sumbawa di Pilkada serentak 2020.
Novi yang juga satu-satunya perempuan di Pilkada Sumbawa ini dianggap sangat memahami kondisi guru dan perempuan di bandingkan calon lainnya. “Ketika memahami tentang perempuan berarti memahami tentang semua sektor, karena di semua sektor itu ada perempuannya,” kata salah seorang warga saat menyambut kehadiran Calon Wakil Bupati Sumbawa bernomor urut 4 yang berpasangan dengan Drs. H. Mahmud Abdullah belum lama ini.
Misalnya di bidang pertanian, banyak kaum perempuan terjun di sawah dan mengetahui dapur seorang petani. Karena itu Novi dianggap mampu memperjuangkan jeritan petani mulai dari kelangkaan pupuk, pengadaan bibit gratis dan murah, serta harga jual yang anjlok saat panen berlimpah. Warga lainnya mengaku tertarik dengan visi misi Mo—Novi yang akan meningkatkan kesejahteraan para tenaga honor yang selama ini menerima insentif ala kadarnya bahkan jauh dari rasa kemanusiaan.
Menanggapi aspirasi itu, Novi menyatakan untuk persoalan kelangkaan pupuk terjadi hampir di semua daerah. Novi mengajak petani untuk tidak terpaku dengan pupuk urea atau non organik. Petani harus merubah prilaku untuk memanfaatkan pupuk organik yang murah dan mudah diperoleh.
Lebih jauh dikatakan Novi, dalam menangani persoalan pertanian, Mo—Novi memiliki agenda kerja yang termaktub dalam Sumbawa Sejahtera dan Mandiri. Kongkrit dari agenda kerja ini adalah menjamin kestabilan harga produk pertanian, peternakan dan nelayan melalui SRG (Sistem Resi Gudang) dan Lumbung Pangan yang dikelola oleh BUMDes dan Koperasi. Pemberian asuransi bagi petani, peternak dan nelayan dengan skema “Kartu Tani” yang dikelola oleh BUMDes. Selain itu memberikan bantuan kredit bagi petani, peternak dan nelayan, serta menjamin ketersediaan pupuk dan benih dengan pemberdayaan BUMD.
Untuk pendidikan termasuk guru, Mo-Novi memiliki agenda kerja yang dirangkum dalam Sumbawa Sehat dan Cerdas. Kongkritnya memberikan insentif bagi guru GTT/PTT PAUD, PAUD HI, TK, SD dan SMP sebesar 10 Milyar per tahun. Meningkatkan peningkatan kesejahteraan bagi guru GTT/PTT PAUD, PAUD HI, TK, SD dan SMP dengan memberikan penambahan insentif yang lebih besar dari tahun sebelumnya. Untuk memberi ruang dan tempat bagi siswa berprestasi baik di bidang akademik maupun non akademik. Sebagai apresiasi dan motivasi sehingga prestasinya lebih meningkat lagi pemkab akan memberikan penghargaan. “Kami juga akan memberikan bantuan pendidikan bagi sekolah swasta (TK/SD/SMP) sebesar 1 Milyar/tahun dan bantuan bagi perguruan tinggi lokal minimal 1 Milyar per tahun,” pungkasnya. (BUR/SR)
