Jarot-Mokhlis: Hilangkan Kekerasan Anak dengan Tingkatkan Ekonomi Keluarga

oleh -84 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28/10/2020)

Salah satu upaya untuk menekan kekerasan terhadap anak adalah meningkatkan pembinaan terhadap masyarakat khususnya orang tua. Di antaranya membantu meningkatkan ekonomi masyarakat yang cenderung menurun karena Covid-19. Demikian yang terpapar dari Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Jarot dan Mokhlis dalam Debat Pilkada di Sumbawa, Rabu (28/10). “Meningkatnya angka kekerasan pada anak di masa pandemi ini ada beberapa faktor yang mempengaruhi yaitu ekonomi, kurangnya pembinaan dan penegakan hukum,” kata Jarot.

Namun, ia menekankan bahwa penegakan hukum adalah jalan terakhir yang akan ditempuh. Pembinaan dan mediasi kepada masyarakat kenapa sampai terjadi kekerasan dan menyelesaikannya secara kekeluargaan. Pernyataan ini merupakan jawaban dari pertanyaan pasangan nomor 4 yaitu Drs H Mahmud Abdullah—Dewi Noviany M.Pd (Mo-Novi), terkait bagaimana menekan angka kekerasan anak yang terjadi

Baca Juga  Pengelola Cafe di Sampar Maras Bakal Ditindak Tegas

Mokhlis menambahkan bahwa pemerintahan Jarot-Mokhlis nantinya akan menggunakan skema bantuan dari pusat dan dikolaborasikan dengan kebijakan keuangan daerah sehingga dapat mencungkupi kebutuhan dasar masyarakat Sumbawa. Selain itu, pasangan Jarot-Mokhlis akan memperkuat guru honorer dengan SK Bupati yang akan diberikan kepada ribuan guru honorer di Sumbawa dan melengkapi fasilitas pendidikan dari kota sampai desa terpencil sehingga partisipasi aktif masyarakat dalam tuntas belajar 9 tahun dapat tercapai. “Saat ini pendidikan di Sumbawa hanya berkisar 7 tahun artinya rata-rata umur kelas 2 SMP sudah putus sekolah, masih jauh dari angka 9 tahun pendidikan yang diharapkan,” katanya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *