Tetap Produktif di Tengah Pandemi, FEB UTS Pamerkan Hasil Riset dan Pengabdian Dosen

oleh -86 Dilihat
SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28/9/2020)

Sejak merebaknya pandemi covid-19, masyarakat di seluruh dunia dipaksa untuk berhenti sejenak dari segala aktifitasnya. Akibatnya, banyak yang tidak bisa bekerja dan menjadi tidak produktif. Anjuran untuk bekerja dan belajar dari rumah secara signifikan menurunkan tingkat produktifitas manusia dari berbagai latar belakang profesi, tidak terkecuali profesi sebagai dosen. Meski demikian, dengan tata kelola dan arahan yang baik dari pimpinan, dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Teknologi Sumbawa (FEB UTS) justru semakin produktif dalam kinerjanya, terutama dalam bidang penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

Dalam acara Workshop Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang digelar Fakultas Ekonomi dan Bisnis UTS, Sabtu, 26 September 2020 lalu, para dosen memamerkan kinerjanya dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat selama pandemi berlangsung. Di antaranya ada yang memenangkan kompetisi tingkat nasional, kerjasama projek pengabdian masyarakat dengan lembaga internasional, hingga berbagai produk penelitian dan pengabdian yang didanai oleh pemerintah, dan embaga-lembaga swasta dari dalam maupun luar Nusa Tenggara Barat (NTB). “Kami mengadakan pameran hasil pengabdian dan penelitian dosen FEB ini selain untuk mengapresiasi kinerja dosen, juga menunjukkan kepada masyarakat, bahwa pandemi ini tidak seharusnya menjadi alasan kita untuk menjadi tidak produktif,” ungkap Muhammad Nurjihadi, M.Si., Dekan FEB UTS.

Baca Juga  Pelaku Curanmor Ditangkap Saat Beraksi di Pantai Ampenan

Selain pameran produk penelitian dan pengabdian masyarakat yang dihasilkan para dosen FEB UTS, acara ini juga diisi dengan sharing session bersama Kepala Bappeda Provinsi NTB, Dr. Ir. H. Amry Rahman, M.Si. Sharing ini dimaksudkan untuk menggali potensi kerjasama penelitian dan pengabdian masyarakat antara FEB UTS dan Pemerintah Provinsi NTB. “Karena situasi pandemi ini, Pemerintah Provinsi NTB harus merubah Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) untuk menyesuaikan dengan kondisi sosial ekonomi dan kapasitas keuangan pemerintah. Untuk bisa mendapatkan hasil yang baik dari program-program unggulan yang sudah dirancang, kami perlu masukan dari para ahli ekonomi, termasuk dari dosen FEB UTS, dengan demikian kami sangat terbuka untuk bekerjasama dengan dosen FEB UTS dalam menyelenggarakan kegiatan penelitian terapan dan pengabdian pada masyarakat,” kata Dr. Amry–akrab Kepala Bappeda NTB saat menjelaskan Program Unggulan dan Program Strategis (PUPS) Provinsi NTB dalam forum tersebut.

Rektor UTS, Chairul Hudaya, Ph.D yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat kepada dosen FEB UTS yang tetap bisa produktif menghasilkan karya di tengah segala keterbatasan, baik yang bersifat internal maupun eksternal. “UTS telah berhasil meraih berbagai capaian penting dalam segala bidang, termasuk dalam hal penelitian dan pengabdian masyarakat, salah satunya ditunjukkan dengan membaiknya rangking UTS yang sekarang dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Pulau Sumbawa, dan PTS terbaik kedua di Provinsi NTB berdasarkan perankingan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, semua itu berkat para dosen yang selalu semangat berkontribusi, termasuk Dosen FEB yang saya harap bisa menjadi contoh bagi fakultas-fakultas lainnya,” jelas Rektor UTS yang akrab disapa Bang Irul.

Baca Juga  Polisi Bekuk Maling yang Beraksi di Kampus II UNRAM

Dari hasil workshop ini, FEB UTS akan Menyusun Rencana Induk Penelitian (RIP) dan road pap atau peta jalan dosen-dosen FEB yang akan menjadi acuan bagi dosen untuk melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat selama empat tahun ke depan. “Forum ini juga kami hajatkan untuk mendapatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk dari pemerintah dalam Menyusun Rencana Induk Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (RIP) FEB UTS agar kegiatan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen FEB UTS benar-benar memberi manfaat signifikan dan relevan dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Dekan FEB UTS, Muhammad Nurjihadi, M.Si. dalam sambutan pembukaannya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *