Khabar Gembira !! Institut Agama Islam Hadir di Sumbawa

oleh -565 Dilihat
Rektor IAIS berdiskusi dengan Kopertis Wilayah XIV NTB Dr. Badrun sekaligus Kepala Biro UIN Mataram

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (21/9/2020)

Khabar gembira kembali datang dari Kabupaten Sumbawa. Pasalnya, dalam waktu dekat, daerah ini akan berdiri Institut Agama Islam Sumbawa (IAIS). Rencananya, pembangunan kampus yang akan meletakkan pondasi peradaban Islam pembaharuan di Tanah Intan Bulaeng ini, akan dilaksanakan pada Oktober 2020 mendatang.

Rektor IAIS, Muammar Khadafie, M.Pd.I. saat dikonfirmasi samawarea.com (21/9/2020), mengatakan, IAIS ini akan dibangun di Desa Penyaring Kecamatan Moyo Utara di lahan milik Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc yang juga Gubernur NTB. Ada tiga fakultas terdiri dari 6 program studi yang akan dibuka. Yaitu Fakultas Ekonomi dengan Program Studi Perbankan Syariah. FKIP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dengan Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD, Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Guru Anak Luar Biasa. Kemudian Fakultas Agama Islam dengan Program studi Pendidikan Agama Islam.

Rektor yang populer disapa Raja Tongo ini mengaku saat ini tengah berdiskusi dengan Kopertis Wilayah XIV NTB Dr. Badrun sekaligus Kepala Biro UIN Mataram. Diskusi itu menyampaikan bahwa Kementerian Agama RI telah menyetujui berdirinya Perguruan tinggi seperti Institut Agama Islam di NTB pada umumnya dan Sumbawa khususnya. “Masalah ijin akan segera dikeluarkan tatkala prasyarat dilengkapi. Dari arahan Kopertis mengoptimalkan 3 bulan ini untuk menyiapkan dan melengkapi semua prasyarat, dan ini kerja akademik harus tersistematis, terstruktur dan terukur,” tandasnya, seraya menyatakan Kopertis Wilayah XIV NTB dan UIN Mataram mendukung secara penuh dan siap membina serta menyiapkan tenaga teknisnya.

Baca Juga  Sekolah Tetangga Kelebihan Siswa, SDN 7 Utan Kekurangan, Hanya 13 Murid Baru

Rektor yang S1 hingga S3-nya mengambil Program Pendidikan Agama Islam ini menargetkan IAIS akan mengantongi izin pada Oktober 2020. Mengenai jumlah mahasiswa yang akan diterima di masing-masing program studi mencapai 50-100 orang baik lokal, regional, nasional maupun internasional. Pihaknya juga akan menyiapkan beasiswa melalui sistem penjaringan. “Kita akan berikan beasiswa kepada semua mahasiswa tapi dalam bentuk dan model berbeda,” ujar Cendekiawan Muda ini.

Ditemui terpisah, inisiator yang juga Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc mengatakan, kehadiran Institut Agama Islam Sumbawa (IAIS) ini untuk meraih kesempatan yang dibuka Menteri Agama RI untuk menyiapkan SDM bagi lembaga perbankan syariah maupun lembaga lainnya yang menerapkan sistem syariah. Kampus IAIS ini dibangun di Desa Penyaring agar bisa mendorong pertumbuhan baru di Moyo Utara dan Moyo Hilir. Seperti halnya Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), IISBUD, AKOM dan SMK Al Kahfi yang dibangun di Desa Leseng Kecamatan Moyo Hulu dengan pertumbuhannya yang relative bagus.

Baca Juga  Wakil Bupati KSB: Pemuda Harus Berpolitik !

Mengenai calon mahasiswa, Gubernur mengaku optimis karena ketika output-nya jelas atau pasar kerjanya tersedia, pasti banyak yang berminat. Salah satunya Bank NTB Syariah yang SDM-nya akan membantu proses perkuliahan sebagai staf pengajar. “Intinya, kampus ini adalah peluang yang menarik, karena pasarnya tersedia, dan kita tinggal menyiapkan SDM-nya,” pungkasnya. (JEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Responses (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *