SUMBAWA BESAR, samawarea.com (11/9/2020)
Aksi pengeboman ikan (ilegal fishing) di Perairan Pulau Tete Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, digagalkan Satuan Polair Polres Sumbawa, Kamis (10/9) kemarin. Para pengebom terkejut saat melihat kedatangan anggota dan langsung kabur meninggalkan kapal menuju perbukitan dekat perairan. Polisi hanya mengamankan barang bukti 3 dari 4 kapal yang digunakan para pelaku. Sedangkan satu kapalnya karam. Selain itu ikan hasil pengeboman.
Kasat Polair Polres Sumbawa, AKP Aloisius Ignasius menuturkan, tindakan jajarannya ini berawal dari suara dentuman di tengah laut. Hasil pengecekan ternyata para pelaku melakukan pengeboman ikan. Setelah didekati para pelaku langsung mengkayuh kapal menuju perbukitan dan melarikan diri.
Sementara Kasubbag Humas Polres Sumbawa, IPTU Sumardi, S.Sos mengatakan, sampai saat ini keberadaan para pelaku masih diselidiki sebab pengejaran tetap dilakukan. Sementara barang bukti ikan hasil pengeboman dibawa ke laboratorium untuk dilakukan uji lab.
Dalam kesempatan itu mantan Kapolsek Labangka ini mengingatkan masyarakat bahwa penggunaan bom ikan, baik dalam jangka waktu yang tidak menentu maupun secara masif pasti berdampak buruk bagi ekosistem laut terutama terumbu karang dan berbagai jenis spesies laut lainnya. Pihak kepolisian tentu harus melakukan penegakan hukum terhadap para pelaku agar memberikan efek jera. (SR)
