SUMBAWA BESAR, samawarea.com (1/9/2020)
Setelah Partai Gerindra dan PKPI, dukungan terhadap pasangan Ir. H. Syarafuddin Jarot MP—Ir. H. Mokhlis M.Si kini datang dari Partai Hanura. Upaya untuk mendapatkan tiga kursi dari Hanura ini terbilang cukup alot. Namun ikhtiar tersebut berakhir setelah pasangan berjargon Sumbawa Maju ini resmi menerima SK partai yang ditandatangani Ketua Umum, Dr. Oesman Sapta dan Sekjen, Gede Pasek Suardika SH MH. Bakal Calon Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP menerima secara resmi SK bernomor 169/B.3/DPP-HANURA/VIII/2020 tersebut di Jakarta, Selasa (1/9/2020). Saat menerima SK yang diserahkan Telie Gozali dari Tim Pilkada Pusat, Haji Jarot didampingi Ketua DPC Hanura Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik. Dengan berkoalisinya Gerindra, PKPI, Hanura dan PAN (yang akan menyerahkan SK secara resmi dalam waktu dekat ini) berarti pasangan Jarot—Mokhlis telah mengantongi 13 kursi, melebihi persyaratan minimal sebagai pasangan calon yang akan mendaftar di KPUD Sumbawa, 4—6 September mendatang.
Dalam kesempatan itu, Telie Gozali menugaskan DPC Hanura Kabupaten Sumbawa untuk melaksanakan langkah-langkah strategis pemenangan pasangan Jarot—Mokhlis.
Ketua DPC Hanura Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Jamaluddin Malik yang dihubungi samawarea.com, mengakui Hanura telah resmi mengusung pasangan Jarot—Mokhlis untuk berkompetisi di Pilkada Sumbawa 2020. Untuk melaksanakan amanat partai, JM—sapaan akrab mantan Bupati Sumbawa dua periode ini, mengatakan akan menggelar rapat konsolidasi secara internal di DPC Hanura Sumbawa. Intinya, tidak ada alasan bagi kader Hanura untuk tidak mendukung pasangan ini. “Kita harus mengamankan amanat DPP, jangan sampai ada yang mbalelo dengan mendukung pasangan selain Jarot—Mokhlis,” tegasnya.
Sementara Bakal Calon Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot MP mengaku bersyukur karena mendapatkan SK secara resmi dari Partai Hanura. Hal ini menambah kekuatan bagi pasangan tersebut untuk bergerak meraih simpati masyarakat. Ia mengakui sudah ada 4 partai yang bergabung mengusung Jarot-Mokhlis. Rencananya pendaftaran di KPU Sumbawa dilaksanakan pada tanggal 6 September, yang merupakan hari terakhir. (JEN/SR)
