Malam ini, 9 Warga Sumbawa Sembuh dari Covid

oleh -86 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (28/8/2020)

Selain 22 orang warga Sumbawa yang positif covid pada Jumat (28/8), ternyata pada hari yang sama cukup banyak warga Sumbawa yang sembuh dari Covid. Dari 27 pasien di NTB yang dinyatakan sembuh pada malam ini, 9 di antaranya warga Sumbawa. Selebihnya tersebar di Lombok Barat 9 orang, Mataram 3 orang, Lombok Timur 4 orang, Lombok Utara 1, dan Kota Bima 1 orang.

Sembilan orang warga Sumbawa yang sembuh ini adalah Pasien nomor 2448, an. S, laki-laki, usia 34 tahun, warga Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa. Pasien nomor 2449, an. ES, perempuan, usia 37 tahun, warga Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa. Pasien nomor 2463, an. N, perempuan, usia 59 tahun, warga Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa. Pasien nomor 2464, an. JI, laki-laki, usia 49 tahun, warga Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa. Pasien nomor 2465, an. SH, perempuan, usia 24 tahun, warga Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa. Pasien nomor 2466, an. AAZ, laki-laki, usia 20 tahun, warga Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa. Pasien nomor 2467, an. I, laki-laki, usia 19 tahun, warga Kelurahan Brang Bara, Kecamatan Sumbawa. Pasien nomor 2366, an. OL, perempuan, usia 28 tahun, warga Kelurahan Pekat, Kecamatan Sumbawa. Pasien nomor 2386, an. N, perempuan, usia 24 tahun. Pasien nomor 2411, an. AS, perempuan, usia 46 tahun, warga Kelurahan Seketeng, Kecamatan Sumbawa.

Sekretaris Daerah Selaku Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, dalam keterangan persnya, malam ini, dengan adanya 27 tambahan sembuh baru maka jumlah pasien sembuh mencapai 1.998 orang. Sekda Gita menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah mengikuti himbauan pemerintah dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Terima kasih juga kepada seluruh petugas, baik dari jajaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-NTB juga kepada aparat TNI dan Polri serta seluruh petugas kesehatan dan aparat terkait lainnya. “Mari kita terus memperkuat kolaborasi, kerja sama dan tetap semangat untuk melakukan pembinaan, sosialisasi dan edukasi secara humanis dan persuasif untuk meminimalisir jatuhnya korban akibat Covid-19,” ajaknya. (SR)