Puluhan Pengelolah PAUD dan PKMB Zona Timur Simulasi Pemetaan Mutu dan Dikmas

oleh -100 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (12/8/2020)

Puluhan pengelolah PAUD dan PKBM mengikuti simulasi pemetaan mutu PAUD dan Dikmas. Para pengelolah PAUD dan PKBM tersebut berasal dari Kecamatan Lopok, Kecamatan Lape, Kecamatan Maronge, Kecamatan Plampang, Kecamatan Labangka, Kecamatan Empang dan Kecamatan Tarano.

Tim Pemetaan Mutu Diknas Kabupaten Sumbawa, Agus Sadid M.Pd bersama Tim Dikbud Provinsi NTB, Yandri Fahrinnadi, S.Kom kepada wartawan samawarea.com Biro Sumbawa Timur menjelaskan bahwa kegiatan yang dipusatkan di Aula TK Negeri Pembina Plampang diikuti pengelola PAUD di wilayah zona timur. Disebutkannya untuk pengelola PAUD dan PKBM di zona timur tercatat 250 PAUD. Namun sejauh ini masih banyak yang belum terakreditasi. “Yang sudah akreditasi baru 4 persen dan untuk PKBM hanya 4 yang aktif,” imbuhnya.

Karena itu kegiatan yang dilaksanakan ini untuk peningkatan mutu pendidikan yang merupakan sebuah komitmen Pemerintah Republik Indonesia yang diterapkan melalui berbagai peraturan perundangan terkait sistem pendidikan nasional. Salah satu kebijakan yang telah diambil adalah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional. Dijelaskannya bahwa pendidikan nonformal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang. Lingkup standar nasional pendidikan termasuk standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Pengendalian dan sertifikasi pendidikan sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan dilakukan evaluasi dan sertifikasi. “Salah satu tugas BP PAUD dan Dikmas Sumbawa adalah meningkatkan kualitas satuan pendidikan yang memenuhi standar nasional pendidikan yang siap diakreditasi oleh BAN PAUD dan PNF. Untuk mendukung kegiatan itu salah satunya melalui pemetaan mutu,” tandasnya.

Baca Juga  Kabupaten Tulung Agung Belajar Konsep Pendidikan Kota Mataram

Lebih jauh dikatakan Agus Sadid, M.Pd, dalam kegiatan pemetaan ini dilakukan beberapa tahapan antara lain, simulasi penggunaan perangkat mutu program dan/atau satuan PAUD dan Dikmas (pengisian instrumen pemetaan mutu, masukan (input) data hasil pemetaan mutu, dan/atau cara menganalisis data hasil peta mutu). Kegiatan simulasi perangkat pemetaan dilaksanakan pada tanggal 12 Agustus 2020 di Aula TK Negeri Pembina Kecamatam Plampang yang dipandu oleh Agus Sadid, M.Pd sebagai salah satu tim inti pemetaan mutu, yang diikuti oleh seluruh anggota tim inti. Agus berharap agar dengan simulasi ini, petugas pemetaan mutu yang akan melakukan cek data ke lembaga PAUD dan Dikmas dapat melaksanakan tugasnya dengan baik serta memahami aplikasi peta mutu yang digunakannya.

Baca Juga  Lima Mahasiswa Biotek UTS Belajar di KMUT Thailand

Sementara Kepala TK Negeri Pembina Plampang, Rusmini, S.Pd menyampaikan terima kasih kepada Tim Pemetaan Mutu Dikbud Kabupaten dan Provinsi yang menggelar kegiatan ini. Melalui momen tersebut pihaknya dapat berhimpun pada satu wadah dalam rangka menyatukan langkah untuk memajukan Lembaga Pendidikan Anak usia Dini (PAUD). “Semoga apa yang disampaikan oleh tim dapat kita resapi dan laksanakan,” harapnya. (BUR/SR)

 

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *