Operasi Patuh Gatarin Berakhir, Pelanggaran Menurun dan Kecelakaan Nihil

oleh -88 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (6/8/2020)

Operasi Patuh Gatarin 2020 di wilayah hukum Polres Sumbawa berakhir, Rabu, 5 Agustus 2020. Operasi yang berlangsung selama 14 hari sejak 23 Juli lalu, menjaring sejumlah pelanggaran. Namun selama operasi, pelanggaran turun signifikan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Berdasarkan data yang diperoleh samawarea.com, total tilang hanya 118. Turun 95,41 persen dari tahun sebelumnya yang mencapai 2.572. Demikian dengan teguran juga menurun. Tahun ini 358 teguran jauh berkurang dari tahun lalu 580 teguran. Sementara kecelakaan lalulintas sebelumnya 3 kasus, namun pada operasi kali ini nihil. Para pelanggar didominasi oleh pengendara berusia 21-25 tahun, dengan jenis pelanggaran terbanyak tidak menggunakan helm (95%) dan sisanya pengendara di bawah umur, bak terbuka atau mobil barang digunakan yang tidak sesuai dengan peruntukannya, serta pengendara roda 4 yang tidak menggunakan safety belt.

Baca Juga  Telisik Pungutan Bansos, Polisi Mulai Jamah Kelompok Ternak

Kasat Lantas Polres Sumbawa, IPTU Samsul Hilal SH, Kamis (6/8) mengakui secara keseluruhan menurun dari tahun sebelumnya baik tilang, teguran dan Laka Lantas. Bahkan Laka lantas menurun hingga 100 % selama berlangsung operasi. Dijelaskan Samsul Hilal, operasi Patuh Gatarin ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalulintas. Namun dalam operasi kali ini, pihaknya menggalakan kampung sehat yang digagas Kapolda NTB guna menurunkan kurva penularan covid-19, memberikan himbauan tentang protokol kesehatan covid-19, seperti penggunaan masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak.

Tidak hanya menghimbau, dalam giat Operasi Patuh Gatarin 2020, Satlantas Polres Sumbawa bekerja sama dengan PT. Jasa Raharja dan beberapa dealer sepeda motor, memberikan bantuan helm, masker dan hand sanitizer secara gratis kepada pengendara yang telah mematuhi aturan berlalulintas dan protocol kesehatan. “Semua upaya ini kami lakukan untuk lebih mendekatkan Polri dengan masyarakat serta membangun kesadaran berlalulintas dan bahaya penyebaran virus corona,” pungkasnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *