SUMBAWA BESAR, samawarea.com (5/6/2020)
Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank NTB Syariah Lopok, Kabupaten Sumbawa, resmi dibuka. Hal ini ditandai dengan pengguntingan pita oleh Bupati Sumbawa, Jumat (5/6/2020). “Atas nama pemerintah Kabupaten Sumbawa, saya menyampaikan apresiasi dengan mulai beroperasinya PT. Bank NTB Syariah di Kecamatan Lopok, sehingga akan memberikan daya dukung terhadap perekonomian masyarakat Tana’ Samawa,” kata Bupati Sumbawa mengawali sambutannya yang disampaikan melalui Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ekonomi dan Keuangan, Ir. H Zulikifli, saat meresmikan Kantor Bank NTB Syariah KCP Lopok. Hadir mendampingi di antaranya, Perwakilan Direksi HM Junaidi, Branch Manager Bank NTB Syariah Sumbawa, Dra. Nining Kurniati, Kepala KCP Lopok Yeny Juliana, dan Camat Lopok.
Dikatakan Bupati, bahwa di era globalisasi, masyarakat maupun kalangan industri/usaha, sangat membutuhkan jasa bank dan lembaga keuangan lainnya, guna mendukung dan memperlancar aktivitasnya. Sebab, lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan, yang menyediakan jasa-jasa untuk mempermudah transaksi moneter. Semakin banyak lembaga keuangan di Kabupaten Sumbawa, tentu akan mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat. “Dengan beroperasinya PT. Bank NTB Syariah di Kecamatan Lopok, masyarakat Kabupaten Sumbawa khususnya di wilayah kecamatan setempat, semakin banyak memiliki pilihan dalam memanfaatkan jasa-jasa perbankan,” ujar Bupati.
Di akhir sambutannya, Bupati mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk tetap memperkokoh rasa kebersamaan dan semangat kegotongroyongan di tengah pandemic Covid-19, sehingga suasana harmonis dan iklim kondusif daerah tetap terpelihara. “Kita semua menyadari bahwa iklim kondusif merupakan kebutuhan kita semua, untuk menjadi jaminan bagi keberhasilan pembangunan dalam berbagai bidang,” tutupnya.
Deputi General Manager Jaringan Kinerja Cabang HM.Junaidi, SE., MH., mengatakan pembukaan kantor cabang pembantu ini merupakan salah satu kebijakan umum dari jajaran direksi Bank NTB Syariah di tahun 2020. Jaringan kantor Bank NTB Syariah yang eksis saat ini sebanyak 45 unit termasuk KCP Lopok. “KCP Lopok ini merupakan KCP ke-22. Sementara kantor cabang sudah ada 12. Termasuk yang di Surabaya. Ditambah payment point ada 10 dan kantor pusat satu,’’ sebutnya.
Junaidi berharap KCP Lopok pertumbuhannya lebih menjanjikan mengingat Bank NTB sudah berubah dari konvensional menjadi Syariah per tanggal 24 September 2018 lalu. Pemegang saham, yakni Pemprov NTB dan 10 Kabupaten/Kota menginginkan Syariah karena lebih menguntungkan. (SR)
