Operasi Ketupat: Dulu Layani Pemudik, Sekarang Mencegah Pemudik

oleh -113 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (23/5/2020)

Operasi Ketupat Gatarin 2020 yang digelar serentak termasuk di wilayah hukum Polres Sumbawa, terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Terutama dalam hal pengamanan. Jika sebelumnya focus melayani dan mengamankan arus mudik, kini sebaliknya. Pada operasi kali ini mencegah kepulangan pemudik. Mengingat operasi ini dilaksanakan di tengah situasi Pandemic Corona.

Kapolres Sumbawa, AKBP Widy Saputra SIK kepada sejumlah wartawan, mengatakan akan menerjukan sebanyak 135 personil yang diback-up jajaran terkait lainnya. Untuk mendukung operasi ini telah dibangun 6 Pos Pengamanan (Pospam) yang tersebar di Alas Barat, Terminal Alas, Terminal Sumer Payung, Bandara Sultan Kaharuddin Sumbawa, Pos Simpang Dinas Peternakan, dan Posko Terpadu Empang (Perbatasan Sumbawa—Dompu). “Ada yang membedakan pendirian Pos di Empang dan Alas Barat, kita perkuat Pos Covid, personil kita lekatkan di situ,” katanya.

Operasi Ketupat Gatarin tahun inipun, ungkap Kapolres, difokuskan untuk menguatkan pencegahan Covid 19. Pengamanan tahun inipun sesuai anjuran Pemerintah Propinsi NTB maupun Pemda Sumbawa yakni memberikan himbauan pelaksanaan Sholat Ied dan lainnya di rumah masing-masing. Tentunya akan berdampak pada pola pengamanan yang dilakukan jajarannya. “Sejak jauh hari sampai saat ini kita sudah melakukan himbauan-himbauan terkait dengan pencegahan Covid. Salah satunya mencegah kerumuman massa, sebagai bentuk cara tindak,” ujar Kapolres.

Perlakuan dalam operasi tahun ini juga berbeda dengan tahun lalu terutama terhadap para pemudik. Jika sebelumnya melayani dan mengamankan pemudik agar aman dan selamat sampai tujuan. Sekarang sebaliknya, mencegah kepulangan pemudik. Selain itu masyarakat diminta tidak lagi mendatangi tempat-tempat wisata dan melakukan kegiatan yang mengundang konsentrasi masyarakat. (JEN/SR)