Selama Karantina Dua ODP Kesulitan Hidup, Rumah Zakat Turun Tangan

oleh -77 Dilihat

SUMBAWA BESAR, samawarea.com (9/4/2020)

Percepatan Penanganan Virus Corona tidak dilihat dari sisi kesehatan semata tapi juga dampak ekonomi dan social. Inilah yang dilakukan Rumah Zakat dengan memberikan perhatiannya kepada Orang Dalam Pemantauan (ODP). Sebab selama 14 hari diisolasi atau menjalani karantina mandiri, gerakan ODP terbatas. Bahkan akses untuk mencari nafkahpun ‘tertutup’. Karenanya Rumah Zakat memberikan perhatiannya terhadap keperluan dasar sehari-hari para ODP selama masa karantina. Seperti yang dilakukannya terhadap dua orang yang berstatus ODP asal Lombok Timur di Desa Uma Beringin Kecamatan Unter Iwis Kabupaten Sumbawa. ODP berinisial D dan A—keduanya karyawati salah satu perusahaan obat di Sumbawa yang menempati kos-kosan ini terpaksa menjalani isolasi karena baru tiba dari Lombok Timur—daerah yang berstatus zona merah. Merantau ke Sumbawa dengan pendapatan harian dari menjual obat membuatnya kesulitan untuk mengisolasi diri. Ditambah lagi tidak ada satupun sanak keluarga yang dapat memberikan bantuan untuk sekedar memenuhi kebutuhan dasar makan dan minum. Untuk mengatasi kesulitan keduanya, Rumah Zakat turun memberikan bantuan.

Baca Juga  Kunci Gembok Koper Raib, Penumpang Batik Air Ngaku Kehilangan HP dan Syal

Baca juga:   cegah-virus-corona-di-sumbawa-pt-energi-hijau-adidaya-bantu-tablet-disinfektan

Koordinator Rumah Zakat NTB, Repi S, Kamis (9/4) mengatakan, Rumah Zakat ingin terus berkonstribusi membantu masyarakat di tengah wabah corona ini. Sebelumnya Rumah Zakat telah menyiapkan handsanitizer dan tempat cuci tangan di Pasar Kerato Sumbawa untuk keperluan pedagang maupun pengunjung pasar. Kini Rumah Zakat memberikan bantuannya kepada dua ODP asal Lotim yang mengalami kesulitan hidup selama masa karantina mandiri. “Alhamdulillaah, keduanya secara sadar melaksanakan anjuran pemerintah untuk mengisolasi diri. Dan kami dari Rumah Zakat memiliki kewajiban untuk memberikan perhatian terhadap ODP ini agar dalam menjalani masa karantina tidak menimbulkan persoalan baru. Semoga kita senantiasa bisa menjaga kesehatan dan menjalankan himbauan pemerintah dan ulama. Dan semoga wabah corona cepat berlalu,” pungkasnya. (SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *