Patuhi Instruksi Pemerintah, Cara Cegah Penyebaran Covid-19

oleh -84 Dilihat

LIPUTAN KHUSUS JUMPA PERS GUGUS TUGAS PENANGANAN COVID-19 KABUPATEN SUMBAWA

SUMBAWA BESAR, SR (29/3/2020)

Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa mengajak semua pihak dalam menghadapi serangan Virus Corona (Covid-19) perlu bergandengan tangan dan bahu-membahu. Karena hanya dengan kebersamaan dapat melalui cobaan berat ini. “Pemerintah telah berupaya semaksimal mungkin untuk menggerakan sumberdaya yang ada, baik melalui himbauan, edaran maupun action langsung ke masyarakat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sumbawa, Drs. H. Didi Darsani A.Pt yang didampingi Kepala Diskominfotik, Rachman Ansori M.SE dan Kabag Humas dan Protokol, Arif Alamsyah S.STP., M.Si, serta dihadiri Sekda Sumbawa, Drs. H. Hasan Basri MM, dalam jumpa persnya di Lantai I Kantor Bupati Sumbawa, Minggu (29/3).

Kegiatan ini ungkap Haji Didi, hendaknya diikuti pada setiap jenjang, kecamatan, desa dan kelurahan. Dan diharapkan dapat dilanjutkan secara mandiri oleh seluruh lapisan masyarakat, karena kegiatan seperti penyemprotan disinfektan, mengepel lantai, mengelap peralatan kerja, dan perabotan seharusnya dilaksanakan secara rutin dan mandiri, tanpa harus menunggu layanan pemerintah. “Saya mengapresiasi hal-hal positif yang telah digalang secara mandiri dan berkelompok di masyarakat,” ujarnya.

Bercermin dari keberhasilan dan kegagalan negara-negara lain dalam memerangi wabah Covid-19 ini, Haji Didi yang juga Kadikes Sumbawa, dapat diambil pelajaran. Bahwa kepatuhan rakyat dalam mentaati instruksi pemerintah menjadi penting. Ada negara berhasil dan kasusnya turun sangat drastic, karena rakyatnya patuh untuk melaksanakan Social Distancing, karantina rumah, dan tatalaksana hygiene sanitasi mandiri. Tapi ada negara yang kasusnya meledak tidak terkendali karena abai dengan instruksi pemerintah, menganggap enteng masalah besar yang dihadapi. “Kita tentu tidak mau seperti itu. Satu-satunya kunci keberhasila menekan Covid-19 adalah kepatuhan dalam mentaati instruksi pemerintah,” pungkasnya. (JEN/SR)