SUMBAWA BARAT, SR (31/11/2019)
Selain launching tahapan Pilkada 2020, KPU Sumbawa Barat juga memperkenalkan Maskot Pilkada. Maskot tersebut diberi nama “Si MARAS”. Dijelaskan Ketua KPU KSB, Denni Saputra, S.Pd Maskot ‘Si MARAS’ digambarkan dengan dua ekor lebah. Filosofi dua ekor lebah adalah kebersamaan dan gotong royong dalam menyukseskan pilkada agar mendaptkan hasil yang terbaik dalam proses pilkada 2020. Seperti halnya lebah yang menghasilkan madu yang sangat bermanfaat bagi manusia, dan juga dengan bersama pasti seru (bahasa Sumbawanya; Maras). Karena jika satu orang atau KPU saja menjadi ‘nongka maras’ (tidak seru) atau artinya lebih banyak lebih asyik dan menyenangkan.
Dengan maskot Si MARAS, lanjut Denny—akrab komisioner ramah ini disapa, KPU KSB berkomitmen menyelenggarakan Pilkada ditahun 2020 mendatang bisa menjadi kegiatan politik yang asyik dan menyenangkan dirasakan oleh seluruh masyarakat di Tana Pariri Lema Bariri. Selain itu, Denny juga memaparkan arti dari nama MARAS tersebut, yakni M dan A (MA) artinya Mandiri dan Akuntabel. Kedua huruf itu merupakan huruf yang diatensikan kepada pihak KPU sendiri.
Sementara untuk huruf R dan A (RA) itu atensi untuk masyarakat di KSB karena ‘R’ artinya Rasionalitas, merupakan konsep normatif yang mengacu pada kesesuaian keyakinan seseorang dengan alasan seseorang untuk percaya. Sedangkan ‘A’, artinya Aman. Sedangkan huruf terakhir ini adalah ‘S’ yang artinya Sukses. “Apabila seluruh atensi itu terlaksana, keberhasilan Pilkada serentak 2020 mendatang bukan hanya hisapan jempol semata,” pungkasnya. (HEN/SR)
