Jaksa Selidiki “Excavator Tenggelam” di Labuhan Alas

oleh -307 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (11/2/2020)

Selain menelisik anggaran di Dinas P2KBP3A Kabupaten Sumbawa, Kejaksaan Negeri Sumbawa juga menyelidiki bantuan alat berat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Pasalnya, diduga terjadi penyimpangan dalam penyalurannya. Penanganan kasus ini ditandai dengan telah dipanggilnya Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa, Muh. Ganefi untuk dimintai klarifikasi, belum lama ini. Berlanjut Selasa (11/2) siang tadi, pemeriksaan terhadap salah satu Kabid di DKP, Rahmat Hidayat.

Kajari Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kasi Pidsus Sumbawa, Reza Safitsila Yusa SH mengakui adanya pemeriksaan itu. “Ada beberapa orang yang sudah kami mintai keterangan,” kata Reza, sapaan akrabnya.

Reza enggan memberikan penjelasan terkait materi pemeriksaan, dengan alasan masih dalam tahap penyelidikan. Ia hanya mengatakan bahwa upaya yang dilakukannya saat ini untuk mencari bukti permulaan yang cukup guna memastikan ada dan tidaknya tindak pidana korupsi. “Yang jelas, masih ada sejumlah orang yang kami panggil,” akunya.

Baca Juga  Kapolres Sumbawa: Bukan Bom Hanya Menyerupai Bom

Informasi yang diserap SAMAWAREA, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI memberikan bantuan kepada dua kelompok di Kabupaten Sumbawa. Bantuan yang diberikan pada 2017 lalu berupa dua unit alat berat. Namun, alat berat untuk salah satu kelompok saat ini tidak bisa digunakan. Sebab, alat berat itu tenggelam di sekitar tambak wilayah Labuhan Alas, Kecamatan Alas. Dari informasi di lapangan, alat berat itu tenggelam di Dusun Galung, Desa Labuhan Alas. Alat berat tersebut tenggelam saat sedang mengerjakan tambak milik salah seorang warga setempat. Menurut warga, alat berat itu sudah sekitar dua tahun berada di lokasi tersebut, dan belum bisa dievakuasi. (JEN/SR)

 

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *