SUMBAWA BESAR, SR (22/1/2020)
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE., M.Sc mengakui suasana politik jelang Pilkada Sumbawa mulai menghangat. Meski demikian, Gubernur tetap mengingatkan agar persaudaraan dan persahabatan tetap terjaga. “Jangan sampai karena Pilkada, persaudaraan dan persahabatan terganggu. Jangan sampai beda calon dan beda partai merusak modal sosial dan ukhuwah kita,” pesan Gubernur saat menyampaikan pidatonya pada Acara Puncak HUT Kabupaten Sumbawa di Lapangan Kantor Bupati Sumbawa, Rabu (22/1/2020).
Dikatakan Gubernur, memilih Bupati di zaman sekarang ini bukan memilih raja atau penguasa. Tapi memilih Bupati dan Wakil Bupati itu siapa yang banyak berkorban untuk masyarakat dan daerahnya. Pemilu adalah upaya mendudukkan bahwa sebenarnya yang berkuasa itu adalah rakyat. Karenanya siapa saja yang ingin menjadi calon bupati atau calon pemimpin di masa mendatang, harus datang dengan kesadaran ini. Demikian juga menjadi Bupati bukan untuk memperkaya diri, keluarga, sahabat, tim sukses dan sekutunya. Namun, menjadi pemimpin karena ada kerendahan hati untuk melayani masyarakat. Karenanya kepada semua tim sukses dalam meraih kemenangan agar tidak mencari kelemahan calon lain, bebas menghina, menfitnah, mengumpat, mencaci maki bahkan melukai perasaan orang lain. “Apa gunanya kita menang kontestasi, apa gunanya calon yang kita usung memang, kalau murka Allah datang karena kita berkhianat dan melukai batin sesama kita,” tandas Gubernur yang akrab disapa Bang Zul ini.
Terkait dengan HUT Kabupaten Sumbawa, Bang Zul atas nama Pemerintah Provinsi menyampaikan selamat. Sumbawa menurutnya, sudah bagus dan maju. “Semoga perayaan yang luar biasa hari ini menjadi tanda Sumbawa ke depan menjadi tempat yang penuh dengan keberkahan dari Allah SWT,” ucapnya. (JEN/SR)
