SUMBAWA BESAR, SR (19/1/2020)
Saat ini DPD PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masih menunggu keputusan DPP PDIP terkait dengan Pilkada Sumbawa 2020. Sebelumnya DPD PDIP NTB telah mengeluarkan dua keputusan untuk diusulkan ke DPP.
Sekretaris DPD PDIP NTB, H. Lalu Budi Suryata, SP yang dihubungi SAMAWAREA, Selasa (21/1/2020), mengaku tengah berada di Jakarta bersama ketua DPD PDIP NTB, H. Rachmat Hidayat. Namun Haji Budi—akrab mantan Ketua DPRD Sumbawa ini disapa mengaku berada di Jakarta dalam urusan dinas sebagai anggota DPRD NTB dalam rangka melaksanakan tugas Pansus. Meski demikian, ia telah diminta H Rachmat Hidayat untuk merapat ke DPP, Rabu (22/1) besok, guna menghadiri rapat. Belum diketahui secara pasti materi rapat tersebut. Tapi salah satu yang dibahas terkait keputusan DPD PDIP NTB untuk Pilkada Sumbawa. “Jadi, kita masih menunggu apa hasil keputusan DPP,” kata Haji Budi.
Ketika disinggung dua keputusan yang diusulkan DPD PDIP NTB ke DPP, Haji Budi menyebutkan, pertama, tidak mencalonkan HM Husni Djibril B.Sc pada Pilkada Sumbawa. Kedua, mengusulkan Drs. H. Mahmud Abdullah—Dewi Noviany M.Pd (Haji Mo’—Novi) sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa pada Pilkada Sumbawa 2020 sebagai pasangan hasil koalisi PDIP—PKS. “Kami berharap DPP mengeluarkan rekomendasinya untuk pasangan ini (Haji Mo—Novi). Sebab keputusan rapat DPD PDIP NTB menjadi bahan pertimbangan DPP dalam melahirkan rekomendasi siapa figur yang akan diusung PDIP pada Pilkada Sumbawa,” pungkasnya. (JEN/SR)