Pimpin Apel Perdana, Ini Penekanan Kapolda NTB

oleh -98 Dilihat
Kapolda NTB, Kombes Pol Drs Tomsi Tohir M.Si

MATARAM, SR (16/1/2020)

Kapolda NTB, Irjen Pol Drs Tomsi Tohir M.Si memimpin apel perdana sejak dilantik sebagai Kapolda NTB, Rabu (15/1/2020). Apel yang dilaksanakan di Lapangan Gajah Mada Polda NTB ini diikuti Waka Polda NTB, Irwasda Polda NTB, PJU Polda NTB dan seluruh anggota Polri serta ASN lingkup setempat.

Mengawali arahannya Kapolda menekankan beberapa hal kepada jajarannya. Di antaranya menjalin kerjasama, membina soliditas, rasa kebersamaan dan silaturahmi yang baik. Hubungan dengan TNI yang selama ini tidak pernah ada permasalahan yang berarti agar terus dipertahankan. Anggota Polri diharapkan mampu melayani, melindungi, dan mengayomi masyarakat. Mengayomi masyarakat pada setiap rangkaian proses kehidupan untuk mewakili negara, Polri harus hadir di saat negara membutuhkan. Kemudian, kecepatan rasa simpati dan kebersamaan dengan masyarakat dapat ditingkatkan. “Jangan terbawa arus. Polri melayani masyarakat mulai dari yang santun sampai yang tidak santun, mulai dari pendidikan rendah sampai pada pendidikan tinggi. Sikap dan tindakan dalam pelayanan tidak ada perbedaan dan pelayanan harus tetap baik,” tandasnya.

Secara nasional, ungkap Kapolda Tomsi Tohir, Presiden RI mencanangkan NTB sebagai daerah kunjungan wisata. Banyak hal yang harus disiapkan, dan tidak terdadak terhadap perubahan-perubahan. Dalam setahun kedepan akan banyak perubahan besar, kegiatan dan kunjungan serta event internasional yang besar pada bidang masing-masing Polri sudah harus berpikir tentang langkah yang perlu dipersiapkan. Perlu perencanaan yang baik dan rinci termasuk SDM, logistik maupun anggaran mulai dari sekarang.

Baca Juga  Tabrak Belakang Truk, Pengendara Scoopy Tewas Dilindas Bus

Ia mencontohkan, Wakapolda telah mengundang teknisi untuk melihat komunikasi internal terkait radio. Pada daerah tertentu sebagai pusat keramaian justru saat ini belum memiliki peralatan komunikasi yang baik. Padahal ini penting dan pokok terkait komunikasi dalam rangka pengamanan. “Terima kasih pak Wakapolda,” ucapnya.

Selanjutnya para pejabat utama selalu berdiskusi dan berkomunikasi pada bidang masing-masing terkait anggaran besar yang akan diajukan ke Mabes Polri. Namun yang paling penting adalah ada perencanaan dan persiapan yang baik. Kapolda juga meminta untuk mengintrospeksi kembali hasil kinerja atau raport tahun 2019 tentang suasana yang tercipta, di samping pengaruhnya pada misi Presiden RI. “Dukung seluruh program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terutama masyarakat NTB. Bahwa ada karakteristik tertentu di masyarakat NTB, karenanya masing-masing fungsi agar bekerja keras,” ujarnya.

Baca Juga  Mantan Kadis PU Indikasikan Pasar Brangbara Bermasalah

Kemudian perlunya membangun budaya bekerja yang baik. Mendorong perubahan budaya masyarakat untuk menyongsong perubahan pada masa mendatang. Membangun budaya masyarakat untuk mencegah kejahatan. Anggota yang memiliki kinerja yang baik akan diberikan reward baik fungsi operasonal maupun pembinaan. Dan begitu  juga untuk anggota yang melanggar harus diberikan punishment. “Kebersamaan Itwasda, Propam dan ROSDM untuk menjaga pembinaan anggota secara menyeluruh, terutama pembinaan anggota terkait pelanggaran yang prinsip. Seperti penggunaan narkoba, mangkir kerja, dan lainnya agar dilakukan pembinaan secara baik. Karena tidak disadari bahwa hal tersebut mengancam setiap harinya,” bebernya.

Terkait persoalan keluarga, lanjut Kapolda, setiap anggota memiliki masalah masing-masing agar lakukan upaya terbaik bersama pimpinan, tidak dibiarkan berlarut-larut dan rumit baru mengambil langkah. “Setiap orang memiliki masalah dalam keluarga. Mari gunakan kebersamaan, baik dengan Pimpinan maupun anggota lainnya, agar tidak dibesar-besarkan dan dipermasalahkan yang memang masih bisa diberikan toleransi,” pungkasnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *