KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA (DPMD) KABUPATEN SUMBAWA
SUMBAWA BESAR, SR (13/1/2020)
Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak akan dilaksanakan di 119 desa di Kabupaten Sumbawa. Tercatat jumlah pemilih yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) mencapai 226.772.000 orang. Angka ini dipastikan bertambah karena Desa Suka Damai Kecamatan Labangka dan Desa Tatebal Kecamatan Lenangguar, belum menyampaikan laporan tentang jumlah pemilih. “Angka 226.772.000 ini masih sementara. Pasti bertambah, karena dua desa belum memasukan laporan jumlah pemilihnya,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DMPD) Kabupaten Sumbawa, melalui Kasi Tata Pemerintahan Desa, Anhuyas, SSTP, MSi.
Disebutkannya, Desa Labuhan Sumbawa Kecamatan Badas, menjadi desa yang paling banyak pemilihnya yakni mencapai 9.535 orang. Sementara Desa Sempe Kecamatan Rhee, paling sedikit dengan jumlah pemilih hanya 332 orang. Untuk tahapan Pilkades, Uchas—akrab dia disapa, mengatakan saat ini masih dilakukan perpanjangan masa pendaftaran bakal calon. Terdapat dua desa yang masih memberlakukan kebijakan ini, lantaran calonnya masih satu orang. Yakni Desa Gapit Kecamatan Empang dan Desa Maronge Kecamatan Maronge. Perpanjangan masa pendaftaran sendiri berlaku sampai 15 Januari mendatang. “Kalau Desa Rhee Loka sama Desa Batu Bulan, calonnya sudah memenuhi syarat,” terangnya.
Setelah perpanjangan pendaftaran, dilanjutkan dengan penyaringan atau penelitian berkas keabsahan bakal calon. Tahapan ini dimulai dari tanggal 16 Januari sampai 16 Februari 2020. Kemudian pengumuman hasil penelitian berkas keabsahan bakal calon tanggal 13 Februari 2020. Berikutnya, seleksi tambahan bagi desa yang memiliki calon lebih dari lima, tanggal 14 Februari 2020. Terakhir, penetapan bakal calon terpilih dan penentuan nomor urut cakades, yang dilaksanakan tanggal 17 Februari 2020.
Mengenai logistik Pilkades, Uchas, menegaskan untuk kotak suara semuanya sudah didistribusikan ke 119 desa yang melaksanakan Pilkades. Sedangkan bilik suara belum, karena masih menunggu rekomendasi dari KPUD Sumbawa. “Untuk bilik suaranya, kita upayakan bulan ini juga didistribusikan. Kalau surat suara, itu jadi kewenangan panitia di tingkat desa untuk mencetaknya,” kata Uchas.
Mengenai bantuan dana khusus dari pemda sebesar Rp 15 juta per desa untuk Pilkades, diakuinya sudah tersedia di kas daerah atau tinggal disalurkan. Penyalurannya masih menunggu penetapan APBDes, dan masih menunggu surat keputusan penetapan anggaran dari Bupati Sumbawa oleh BPKAD setempat. “Kita berharap sebelum pemilihan tanggal 4 Maret, dana bantuannya sudah dapat disalurkan,” pintanya. (SR)
