SUMBAWA BARAT, SR (29/12/2019)
PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT), Sabtu (28/12) kemarin melaporkan terjadinya runtuhan di dinding barat area tambang Batu Hijau pada pukul 10.00 pagi waktu setempat kepada Kementerian ESDM dan aparat kepolisian. Dalam insiden ini, terdapat 4 orang karyawan mitra bisnis perusahaan bekerja di area pengeboran horizontal drilling. Tiga orang berhasil mengevakuasi diri, namun 1 orang yang berada dalam kabin unit horizontal drill sempat terperangkap dalam runtuhan.
Karyawan mitra bisnis tersebut telah berhasil dievakuasi keluar dari kabin unit di bawah reruntuhan. Saat ini ia berada di rumah sakit di Mataram dalam kondisi sadar serta dapat berkomunikasi dengan baik. Dari pemeriksaan awal tidak terdapat keretakan tulang dan cedera serius. “Atas kejadian longsor tersebut, Amman Mineral siap memberikan bantuan pengobatan kepada korban dan siap bekerja sama dengan pemerintah untuk penyelidikan kejadian agar tidak terjadi lagi kejadian seperti ini di masa mendatang. Keselamatan kerja merupakan prioritas utama kami,” kata Wudi Raharjo selaku Kepala Teknik Tambang Amman Mineral.
Untuk kepentingan penyelidikan, saat ini area operasional penambangan di dinding barat telah dihentikan dan diisolasi hingga selesainya investigasi dari Kementerian ESDM dan internal perusahaan. (SR)