Datang Melamar, Haji Mokhlis Kepincut Potensi Sumberdaya Hanura

oleh -79 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (26/12/2019)

Bakal Calon Bupati Sumbawa, Ir. H. Mokhlis M.Si menyatakan keinginannya untuk diusung Partai Hanura pada Pilkada Sumbawa 2020 mendatang. Selain karena memiliki 3 kursi di DPRD, Hanura Sumbawa menurutnya, kaya potensi sumberdaya (human resources) yang bisa diandalkan. Jika bisa bersinergi dengan potensi tersebut, Ia yakin akselerasi pembangunan di Sumbawa jauh lebih baik dari saat ini. “Inilah yang mendorong kami datang meminang ke sini, karena orang-orang Hanura memiliki pengetahuan dan kaya pengalaman terutama dalam membangun Sumbawa,” ucap Haji Mokhlis—akrab mantan Plt Bupati Sumbawa ini disapa dalam pidato singkatnya ketika mendaftarkan diri secara resmi ke Sekretariat DPC Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumbawa di Jalan Cendrawasih, Kamis (26/12).

Haji Mokhlis menyatakan sangat siap untuk maju baik sebagai calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati Sumbawa. Bahkan ia pun yakin, maju bersama Hanura berpeluang menang. Jika memang ditakdirkan Allah menjadi calon yang diusung Hanura dan menjadi Bupati atau Wakil Bupati, jebolan S2 Universitas Gajah Mada (UGM) ini, berkomitmen kuat bersama partai tersebut mendesign dan melaksanakan pembangunan sesuai dengan potensi sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Sumbawa, guna sebesar besarnya bagi kemakmuran Tau dan Tana Samawa. “Semua persyaratan yang ditetapkan Partai Hanura dalam pencalonan ini, insyaa Allah dapat kami penuhi. Tentunya hanya kepada Allah kita memohon dan berserah diri,” ujarnya.

Baca Juga  Warga Diminta Tidak Golput

Untuk diketahui, Ir H Mokhlis M.Si adalah bakal calon bupati yang keempat melamar di Hanura. Saat ini popularitas Haji Mokhlis untuk bertarung pada Pilkada Sumbawa mencapai 29,17% dan berada pada posisi keempat, berdasarkan hasil survey Samawa Center.

Sebelumnya Ketua melalui Sekretaris DPC Hanura Sumbawa, Muhammad Yamin SE., M.Si mengatakan bahwa Hanura memiliki 3 kursi. Untuk memenuhi persyaratan minimal untuk mengusung calon, Hanura harus berkoalisi dengan beberapa partai lainnya. Karena itu menjadi kewajiban calon untuk memenuhi persyaratan tersebut. Pastinya calon tersebut selain memiliki kesiapan mental dan fisik juga materi. Sebab maju pada Pilkada membutuhkan cost yang tidak sedikit dalam menunjang operasional calon bersangkutan pada setiap tahapan Pilkada.

Baca Juga  Kunker di NTB, Komisi IX DPR RI Dorong Vaksinasi Booster Covid-19

Dalam kesempatan itu, Yamin Abe—akrab ia disapa, menegaskan bahwa Hanura hanya menerima pelamar untuk menjadi bakal calon Bupati. Pasalnya, calon bupati bisa menentukan calon wakil bupatinya, bukan sebaliknya. Selain itu calon yang diusung adalah yang tidak membebani partai dan memiliki peluang besar untuk memenangi kontestasi Pilkada Sumbawa.

Sejauh ini, Yamin Abe mengaku sudah beberapa bakal calon bupati yang datang melamar, di antaranya Dr. Andy Tirta M.Sc, Drs. H. Mahmud Abdullah dan Ir. H. Syarafuddin Jarot, serta Ir H Mokhlis M.Si. Untuk menentukan satu di antaranya akan dimusyawarahkan bersama DPC dan DPD Hanura, sedangkan DPP hanya memberikan masukan. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *