SUMBAWA BESAR, SR (22/12/2019)
Sebagai bentuk komitmen untuk ikut memerangi narkoba, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Sumbawa, Syamsi Hidayat S.IP menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sumbawa. MoU dilakukan untuk pencegahan dan pemberantasan narkoba khususnya di lingkup Bawaslu. Tindak lanjut dari MoU tersebut adalah dengan dilakukannya test urine terhadap seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang lulus seleksi dan baru diangkat untuk melaksanakan pengawasan tahapan Pilkada Sumbawa 2020 mendatang di tingkat kecamatan.
Komisioner Bawaslu Sumbawa, Lukman Hakim S.Ap, M.Si, Sabtu (21/12) kemarin, menyatakan penandatanganan MoU ini sebagai tindaklanjut dari instruksi Bawaslu RI. Komitmen Bawaslu hingga jajaran di daerah bebas dari bahaya narkoba. “Ini untuk memastikan jajaran kami bebas narkoba. Tidak hanya Panwascam, Panitia Pengawas Lapangan (PPL) hingga Pengawas TPS nantinya juga akan ditest urine. Ini bentuk komitmen kami untuk sama sama memberantas narkoba,” tegas Lukman yang juga Ketua Kelompok Kerja Pembentukan Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan Bawaslu Kabupaten Sumbawa.
Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Sumbawa, Nursyafruddin A.Md, menjelaskan MoU ini adalah bentuk kerjasama dan komitmen bersama dalam memerangi narkoba. “Ini upaya pencegahan jangan sampai aparatur Bawaslu terlibat narkoba. Dan kami juga berharap kerjasama serupa terbangun dengan KPU Sumbawa,” katanya.
Sejauh ini BNNK Sumbawa juga gencar melakukan sosialisasi bahaya narkoba dan bersinergi dengan lembaga pemerintah ataupun lembaga pendidikan agar bebas narkoba. Tercatat sudah 19 SMA/SMK dan perguruan tinggi di Kabupaten Sumbawa seperti UTS dan lainnya, telah menjalin kerjasama dengan BNNK. Pihaknya juga sudah mengajukan kerjasama dengan DPRD untuk dilakukan test urine bagi wakil rakyat setempat. (JEN/SR)
