Musda KNPI Sumbawa Telat, BM-PAN Tetap Optimis Digelar Tahun ini

oleh -131 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (14/11/2019)

Kepengurusan DPD KNPI Kabupaten Sumbawa sudah berakhir 12 Agustus 2019 lalu. Namun hingga kini belum ada tanda-tanda akan digelarnya Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih kepengurusan yang baru. Meski demikian sudah banyak figure bermunculan untuk mencalonkan menjadi pucuk pimpinan organisasi kepemudaan terbesar tersebut. Desakan pun muncul agar Musda dipercepat agar roda organisasi dapat berjalan mengingat permasalahan tentang kepemudaan kian komplek. Terhadap belum digelarnya Musda KNPI Kabupaten Sumbawa ini, Ketua Barisan Muda Penegak Amanat Nasional (BMPAN) Kabupaten Sumbawa, Muhammad Isnaini SH angkat bicara. Ismu—sapaan akrabnya, optimis Musda akan dilaksanakan pada tahun ini. Bahkan Ia memperkirakan Musda digelar paling telat awal Bulan Desember. BMPAN sebagai OKP di KNPI, tentu memahami kondisi dan situasi saat ini. Pemuda dan OKP merasa sangat sayang terhadap KNPI, sehingga ragam statemen muncul dengan tujuan penyelamatan organisasi.

Baca Juga  Golkar NTB Calonkan Jack Morsa, Golkar Sumbawa Meradang

Ismu juga memaklumi kesibukan Ketua, Sekretaris maupun Bendahara yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Tentunya sebagai seorang ASN memiliki tanggung jawab yang lebih dibandingkan non ASN, sehingga mengakibatkan lambatnya pelaksanaan Musda. Dan roda organisasipun dalam berkegiatan tidak sinergi dengan energi pemuda saat ini. “BMPAN Sumbawa tidak mau lagi berpikir kenapa dan mengapa, BMPAN saat ini berpikir tentang bagaimana kepemimpinan selanjutnya, adalah mereka yang mempunyai rasa sosial tinggi, serius mengurus organisasi, mewakafkan diri pada kepentingan pemuda, mempunyai visi misi jelas membawa perubahan KNPI, serta bekerja semata-mata berfastabiqul khairot,” tandas Ismu yang berlatar wartawan ini.

Mengenai figur yang mantap sebagai nahkoda KNPI ke depan, Muhammad Isnaini mengakui sudah banyak bermunculan dengan beragam latar belakang organisasi mulai dari keagamaan, HMI, GMNI, internal DPD sendiri, dan lainnya. Artinya Sumbawa tidak krisis pemimpin muda. “Banyak kader muda yang mumpuni, dan bagusnya tidak ada ASN, sehingga siapapun yang naik tentu dapat fokus dalam membesarkan organisasi,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Sumbawa Sampaikan LKPJ

Disinggung keinginannya untuk maju pada bursa pencalonan Ketua DPD KNPI, Muhammad Isnaini mengiyakannya. “Saya Bismillah maju dengan modal dukungan PK maupun OKP. Menang, kalah itu adalah dua hal yang harus siap dihadapi. Menang insya Allah menang terhormat, kalah pun juga kalah terhormat dan mendukmung nahkoda baru. Sebab KNPI adalah ladang pengabdian dengan tujuan menebar kebaikan, sesuai dengan tuntunan persyarikatan Muhammadiyah yang merupakan gerakan yang saya,” tandanya seraya meminta doa dan dukungan masyarakat dan pemilik suara sehingga hajat besar pemuda Sumbawa sukses terlaksana dengan santun dan riang gembira. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Response (1)

  1. Sudah seharusnya organisasi kepemudaan seperti ini concern terhadap masalah pemuda, jangan di bawa ke politik. Apalagi politik praktis. Jangan dijadikan batu loncatan terjun ke politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *