Ciptakan Investasi Berbasis Investor Lokal di SAMOTA, Pemda Inisiasi Pertemuan FILo

oleh -89 Dilihat
Dr. Dedi Heriwibowo

SUMBAWA BESAR, SR (6/9/2019)

Pembangunan kawasan SAMOTA (SAleh-MOyo-TAmbora) bertumpu pada ekonomi maritim dan pariwisata. Menurut Tim Percepatan Pengembangan Investasi Kawasan Strategis SAMOTA Provinsi NTB, nilai produksi kawasan ini di tahun 2015 sebesar Rp 4,55 Trilyun. Dalam rangka terus mengembangkan nilai ekonomis kawasan ini, diperlukan investasi yang juga digali dari sumber daya lokal. Pengembangan model bisnis yang bertumpu pada pengembangan ekonomi lokal dan pariwisata berbasis masyarakat (community base tourism) menjadi kunci agar kawasan ini benar-benar dapat bermanfaat bagi masyarakat secara berkelanjutan. Karena itu diperlukan mediasi antara investor-investor lokal dengan pelaku usaha di SAMOTA dalam forum pertemuan. Salah satunya Forum Investor Lokal (FILo) yang diinisasi oleh Bappeda Kabupaten Sumbawa dan didukung DPMPTSP Kabupaten Sumbawa.

Baca Juga  Jalan Tembus Plampang—SP3, Hancur Lebur

Kegiatan yang dilaksanakan di Bale Prajak, Dusun Prajak, Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir Kabupaten Sumbawa, Sabtu (7/9/2019) bertujuan agar terbentuknya suatu model investasi berbasis investor lokal dalam pengembangan ekonomi di kawasan SAMOTA. “Selain itu mempertemukan potensi sumber daya ekonomi dengan sumber daya finansial sehingga model investasi dapat berjalan,” ungkap Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Ekonomi Bappeda Kab Sumbawa, DR. Dedy Heriwibowo, S.Si., M.Si, Jumat (6/9).
Disebutkan Dedi– sapaan pejabat low profill ini, bentuk kegiatannya adalah Pertemuan Bisnis dan Paket Wisata. Dalam pertemuan itu dibahas berbagai materi. Meliputi strategi percepatan pengembangan investasi kawasan strategis SAMOTA oleh Ir. H. Badrul Munir, M.Sc. Portofolio investasi bagi investor lokal di kawasan Dusun Prajak dan sekitarnya oleh Tim Prajak Danatama Manajemen yang diwakili Agus Salam dan Neni Triyana. Kemudian fasilitas perbankan dalam rangka mendukung investasi di Kawasan SAMOTA” oleh Tim PT. Bank NTB Syariah KCP Sumbawa.

Baca Juga  Pendapatan Daerah Kabupaten Sumbawa 2023 Diproyeksikan 1,95 Triliun

Rangkaian dari Pertemuan Bisnis ini, kami menawarkan kepada para peserta paket wisata. Yaitu kunjungan wisata ke Keramba Jaring Apung—Bagang–Budidaya Mutiara–Pulau Dangar,” pungkasnya. (JEN/SR/Adv)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *