Gubernur Tegaskan Kepala Sekolah Harus Steril dari Kepentingan Politik

oleh -64 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (8/8/2019)

Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah SE, M.Sc menghimbau Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi maupun kabupaten/kota di NTB untuk tidak memilih kepala sekolah berdasarkan preferensi politik, apalagi karena tekanan-tekanan tim sukses. Kepala sekolah yang dipilih menurut Gubernur adalah yang memiliki kompetensi, prestasi dan dihormati para guru, serta mencintai pekerjaannya. “Kalau ada yang datang kepada saya meminta untuk diangkat menjadi kepala sekolah, sudah pasti saya tolak. Karena kita tidak boleh memberikan jabatan kepada yang menginginkannya. Biar melalui mekanisme yang ada. Dilakukan seleksi melibatkan pengawas sekolah dan lainnya. Ini dilakukan untuk kita hadirkan pendidikan di NTB yang lebih baik,” kata Doktor Zul—sapaan Gubernur saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Auditorium “Marwan Muslimin” SMA Negeri 1 Sumbawa, Kamis (8/8/2019).

Baca Juga  Wagub NTB: Pentingnya Penguatan Pesan Perdamaian Melalui Media Sosial

Ditegaskan orang nomor satu di NTB yang merupakan alumni SMA Negeri 1 Sumbawa ini, rusaknya pendidikan mungkin tidak terasa saat ini dan akan terasa pada 5, 10 bahkan 20 tahun mendatang. Ini jika Kepala SD, SMP, dan SMA diangkat hanya berdasarkan kedekatan emosi, tekanan politik, dan dukung-mendukung atau balas jasa politik. Untuk itu Gubernur meminta agar kepala sekolah benar-benar steril dari kepentingan politik. “Jangan tergoda untuk menjadi tim sukses hanya untuk meraih satu amanah kekuasaan yang sementara ini. Mungkin kita akan dapat kedudukannya tapi kita juga akan mendapatkan doa yang tidak-tidak dari para guru, murid bahkan orang tua serta masyarakat,” pungkasnya. (JEN/SR)

 

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *