Masyarakat Keluhkan Tarif Seluler Mahal, Tim Kementerian Kominfo Cek Lapangan

oleh -99 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (13/7/2019)

Tim Monitoring Jaringan Telekomunikasi Direktorat Pengendalian Pos dan Informatika, Kementerian Kominfo RI belum lama ini turun ke Kabupaten Sumbawa. Tim melakukan trabas sinyal ke sejumlah daerah terpencil seperti Desa Tepal-Tangkampulit-Batutotok Kecamatan Batulanteh, Desa Senawang Kecamatan Orong Telu, Desa Sempe Kecamatan Moyo Hulu, Desa Labuhan Ijuk Kecamatan Moyo Hilir, Desa Pungkit Kecamatan Moyo Utara dan Desa Kerekeh Kecamatan Unter Iwes. Kegiatan ini selain memetakan mana wilayah blank spot, Tim yang diketuai Indra Apriadi ini juga menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa ada beberapa titik terkait tarif yang diberlakukan oleh operator, terbilang mahal. Saat turun lapangan, tim didampingi operator seluler.

Kepala Dinas Kominfotik Kabupaten Sumbawa, Rachman Ansori ME, Jumat (12/7) kemarin, menyampaikan bahwa Tim Kominfo sudah melakukan pengecekan yang menjadi titik permasalahan yang diajukan oleh Pemda dan masyarakat terkait dengan sinyal lemah atau kurang baik, kemahalan tarif dan blank spot. Kegiatan monitoring inipun didampingi oleh operator seluler yang ada di Kabupaten Sumbawa yaitu XL dan

Baca Juga  Dosen Universitas Tarumanegara Sebut Hutan Sumbawa Banyak yang Hilang

Telkomsel yang juga berkomitment akan segera memfollow up untuk wilayah yang lemah sinyal. Lebih lanjut Ansori mengatakan, terkait dengan isu kemahalan tarif, berdasarkan hasil survey Tim Kementerian Kominfo, ditemukan adanya keberagaman tarif antar desa. Namun untuk desa yang warganya mengeluhkan mahalnya tarif, justeru setelah dilakukan pengecekan masih dalam batas normal. Tim Kementerian Kominfo berharap agar kondisi tersebut berlaku seterusnya. Jika ditemu-kenali adanya keluhan lagi, dapat segera disampaikan ke Kominfo. Untuk Desa Tepal terdapat adanya perbaikan dari kondisi tahun lalu.

Bahkan menurut Ansori, Plt. Direktur Pengendalian Pos dan Informatika Kementerian Kominfo Sabirin Mochtar melalui pesan WA-nya, untuk tidak segan-segan dan langsung menyampaikan keluhan terkait dengan sinyal telekomunikasi yang ada di Kabupaten Sumbawa. Salah satu putra Sumbawa ini, berharap partisipasi masyarakat dimaksud sangat dibutuhkan untuk tetap menjamin keberlangsungan dan kenyamanan akses telekomunikasi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumbawa. (SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *