Sumbawa Daerah Rawan Gizi  

oleh -364 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (23/6/2019)

“Dari hasil survey pemantau gizi tahun 2017, Kabupaten Sumbawa menempati urutan pertama dari 10 kabupaten/kota yang ada di NTB pada kasus stunting. Meskipun di tahun 2018 terjadi tren menurun, namun daerah kita masih tetap berada pada kategori wilayah rawan gizi,” ungkap Bupati Sumbawa melalui Penjabat Sekda Sumbawa, Dr. H. Muhammad Ikhsan, M.Pd., pada Pertemuan Desiminasi Data Surveilans Gizi Tingkat Kabupaten Sumbawa, di Aula Hotel Tambora Sumbawa, Jum’at 21 Juni 2019. Acara tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Kesehatan Propionsi NTB dan dihadiri beberapa Camat dan Kepala UPT Puskesmas yang wilayahnya terkategori rawan stunting, serta dari dinas terkait.

Baca Juga  50 Tahun Menanti Perhatian Pemerintah, Warga Tiga Dusun Inisiatif Bangun Jembatan Limpas

Disampaikan Bupati, bahwa kekurangan energi kronik, anemia, dan kekurangan gizi serta permasalahan gizi lainnya akan menyebabkan rendahnya status kesehatan, yang akan berakibat pada rendahnya kualitas SDM dan daya saing daerah. Permasalahan gizi menjadi indikator dari pertumbuhan ekonomi, politik, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, pertanian dan sistem pangan, serta kondisi lingkungan hidup

di suatu wilayah. “Maka saya mengajak kepada para sahabat saya semua agar menjadikan momentum pertemuan kita hari ini sebagai langkah serius dan berkelanjutan dalam rangka mengupayakan perbaikan gizi di tana samawa yang kita cintai ini,” pungkasnya. (SR)

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *