DENPASAR, SR (7/6/2019)
Pemberitaan tentang peningkatan keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pasca kejadian bom Sukoharjo Jawa Tengah di salah satu media asing (The JP) yang dimuat pada Hari Rabu (5/6/19) termasuk berita lain yang sama dan viral di sosial media, dibantah Kapolsek Udara Polresta Denpasar. Menurutnya kegiatan Kepolisian yang selama ini dilaksanakannya dengan melibatkan semua pihak terkait lainnya merupakan kegiatan kepolisian yang rutin dilaksanakan jauh sebelum adanya kejadian bom Sukoharjo Jawa Tengah.
Kapolsek Udara Polresta Denpasar Kompol Agung Budiarto, SE yang ditemui diruang kerjanya, Jumat (7/6/19) pagi, secara tegas membantah pemberitaan tersebut karena kegiatan yang dilaksanakan selama ini yang disebut K2YD (Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan) merupakan kegiatan rutin dengan melibatkan semua unsur terkait seperti TNI AU, K-9 Polda Bali dan Security Angkasa Pura (Avsec). “Kegiatan K2YD yang rutin dilaksanakan selama ini untuk menciptakan situasi keamanan yang kondusif dan memberikan kenyamanan kepada para penumpang atau pengguna jasa bandara lainnya terlebih saat datangnya bulan puasa, pengamanan kegiatan mudik maupun mengantisipasi libur panjang pada hari Raya Idul Fitri,” tegas Kompol Agung.
Kegiatan K2YD dengan sasaran pemeriksaan mobil secara random di pintu tollgate masuk bandara, pemeriksaan identitas para pengunjung serta patroli gabungan ke tempat-tempat obyek vital yang ada dibandara termasuk tempat ibadah dan mengedepankan fungsi Binmas sebagai upaya melakukan pembinaan melalui giat sambang dan dialogis merupakan tindakan rutin terpadu kami lakukan setiap hari. Sambung Kapolsek Agung Budiarto.SE meluruskan pemberitaan yang viral di media sosial. “Dengan terjalinnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak Kepolisian dan pihak terkait lainnya dalam community Bandara Ngurah Rai yg tergabung dalam ASC (aviation security commite) yang mana kegiatan selama ini dapat berjalan dengan baik guna menciptakan situasi keamanan Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap aman kondusif, imbuhnya.
Penjelasan Kapolsek Kompol Agung Budiarto SE ini sekaligus mengklarifikasi pemberitaan sebuah media online The JP edisi Rabu (5/6/19) yang telah memuat pemberitaan dengan judul “Bali Beefs Up Airport Security After Failed Central Java Bombing. (SR)
