SUMBAWA BESAR, SR (6/5/2019)
Masyarakat Kelurahan Seketeng yang sehari-harinya menjalankan ibadah sholat wajib dan sunnah di Masjid Jami’ Nurul Islam akan segera memiliki sistem informasi Akuntansi Keuangan Masjid atau disingkat “Si Kang Mas”. Ini merupkan program kemitraan yang terjalin antara Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) dengan pengurus masjid. Kerjasama ini terkait manajemen keuangan masjid yang menggunakan “Si Kang Mas”. Tujuannya agar keuangan masjid bisa disusun, dikelola dengan baik, transparan dan informasi keuangannya bisa diakses masyarakat. Ini juga untuk meminimalisir kecurigaan terhadap pengurus masjid.
Terpilihnya Masjid Jami Nurul Islam karena kuantitas dan intensitas transaksi keuangan yang cukup tinggi. Karena itu pengurus masjid dihadapkan pada beberapa permasalahan. Di antaranya, keterampilan pengurus dalam pencatatan dan pelaporan keuangan masih belum memadai. Pencatatan dan pelaporan masih dikerjakan secara manual, dan durasi yang dibutuhkan pengurus dalam menyusun pencatatan pelaporan keuangan relatif kurang efektif dan efesien. Selain itu pertanggungjawaban pengurus kepada masyarakat secara transparan dan akuntable atas pengelolaan keuangan masjid belum optimal.
Melihat kenyataan itu tiga dosen UTS tergerak untuk membantu memudahkan dalam pengelolaan keuangan Masjid Nurul Islam yang beralamat di Jalan Gurami, RW 04 Kelurahan Seketeng. Tiga doen ini adalah Sudrajat Martadinata, M.S.A–Dosen Jurusan Akuntansi UTS, Yudi Mulyanto, M.Kom–Dosen Jurusan Informatika UTS serta Nova Aditya Ananda, MM selaku Dosen Jurusan Manajemen UTS. Bersama Si Kang Mas dengan dua bidang Keilmuan antara Akuntansi dan Teknik Informatika berkolaborasi dalam membuat sistem Informasi berbasis internet. Karena pada hakekatnya teknologi membantu memudahkan pekerjaan manusia.
Hal pertama yang dilakukan pasca survey dan komunikasi dengan pihak masjid adalah mengadakan pelatihan atau Workshop “Sistem Informasi Akuntansi Keuangan Masjid (Si Kang Mas)” Rabu (1/5/2019) lalu di Ruang Pertemuan Zu Bento Resto, dengan peserta para pengurus dan remaja masjid. Pematerinya adalah Sudrajat Martadinata, M.S.A, Yudi Mulyanto M.Ikom, dan Syukri Rahmat, S.Ag selaku Ketua MUI Kabupaten Sumbawa. Peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang beragam terkait penyusunan dan pengelolaan keuangan Masjid Nurul Islam. Hasil yang ingin dicapai dalam pelatihan ini adalah pengurus mengenal sistem informasi yang akan digunakan, pengoperasian sistem dan untuk memanajemen keuangan masjid.
Sebagai informasi bahwa program kemitraan masyarakat ini telah lolos dalam dana hibah Kemenristekdikti skema Program Kemitraan Masyarakat. Program ini kan diselesaikan selama satu tahun, dengan harapan pelatihan dan pendampingan dari awal hingga akhir, pengurus masjid sudah mahir dalam menggunakan sistem informasi tersebut dan masyarakatpun sudah bisa menikmati layanan “Si Kang Mas” ini. (SR)
