Atasi Sedimentasi, Gubernur NTB Tinjau Bendungan Plara Lunyuk

oleh -75 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (8/4/2019)

Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah didampingi jajaran Kepala OPD lingkup Provinsi NTB dan OPD lingkup Kabupaten Sumbawa meninjau Bendungan Plara di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Senin (8/4). Peninjauan tersebut dalam rangka normalisasi atau pengerukan Bendungan Plara yang saat ini mulai mendangkal karena sedimentasi yang semakin tinggi. Keberadaan Bendungan tersebut dinilai sangat strategis, karena selain sebagai sumber irigasi yang mampu mengairi 2.543 hektar sawah, juga difungsikan sebagai tempat budidaya ikan dan sebagai objek wisata oleh masyarakat di Kecamatan Lunyuk. Untuk menjaga agar bendungan tidak terjadi sedimentasi, Gubernur meminta masyarakat untuk terus menjaga dan melestarikan lingkungan, agar terhindar dari bahaya longsor yang mengakibatkan sedimentasi Bendungan Plara. “Jangan sampai karena target jagung, lalu kita merambah dan merusak hutan,” tandasnya.

Baca Juga  Warga Gili Terawangan Lega Setelah Penantian 26 Tahun

Gubernur berpesan kepada masyarakat Lunyuk untuk senantiasa menjaga keamanan dan perdamaian, terutama dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2019 ini. “Jaga kententraman dan kerukunan Lunyuk yang indah dan asri untuk mewujudkan NTB Gemilang di masa akan datang,” ujarnya.

Gubernur juga menjelaskan bahwa sebentar lagi tahun 2021 NTB akan menjadi tuan rumah MotoGP. Menurutnya dengan adanya event internasional tersebut, perhatian pemerintah pusat untuk infrastruktur NTB akan semakin besar. Dengan demikian perhatian untuk infrastruktur Pulau Sumbawa juga akan semakin besar. Gubernur merasa senang bisa berdialog langsung dengan masyarakat, sebagai upaya menyerap aspirasi, karena merupakan komitmennya untuk sering turun lapangan.

Menanggapi pendangkalan Bendungan Plara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi NTB akan memprioritaskan pengerukan bendungan, untuk peningkatan kapasitas debit air. Masyarakat pun bisa melakukan penanam padi tiga kali dalam setahun. (SR)

 

rokok pilkada mahkota NU

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *