Telat, Akhirnya BOS Triwulan I 2019 Cair

oleh -107 Dilihat
Kasubag Tugas Perbantuan, M Husnul Alwan, S.Ag

KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN DINAS DIKBUD KABUPATEN SUMBAWA

SUMBAWA BESAR, SR (21/3/2019)

Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk Tri Wulan Satu (TW I) Tahun 2019, akhirnya cair. Hal ini diakui Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa melalui Kasubag Urusan Perbantuan, Mohammad Husnul Alwan S.Ag, belum lama ini. Menurutnya, sebelum proses pencairan

Dinas Dikbud Sumbawa melakukan verifikasi terhadap Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (RKAS) sekolah penerima. Ini dilakukan agar program sekolah yang tertuang dalam RKAS tidak menyimpang dari Juknis sesuai Permendikbud No. 3 Tahun 2019. Verifikasi ini dimaksudkan juga untuk meminimalisir temuan-temuan dari Inspektorat saat pemeriksaan nantinya. Karenanya ujar Alwan, Bidang SD dan Bidang SMP di Dinas Dikbud Sumbawa dilibatkan dalam verifikasi RKAS. Keterlibatan ini sebagai bahan evaluasi apakah program sekolah sudah selaras dengan Dinas Dikbud Sumbawa. “Setelah verifikasi RKAS ini tuntas baru sekolah penerima dapat mencairkan dana BOS nya,” tandas Alwan.

Baca Juga  Kapolda NTB Beri Pembekalan 154 Siswa Diktu Bintara Polri

Diakui Alwan, pencairan dana BOS TW I tahun 2019 ini agak telat. Seharusnya dana yang berasal dari pemerintah pusat tersebut sudah dapat dicairkan Februari lalu, agar dapat segera digunakan sekolah. Terlebih sekolah saat ini tengah disibukkan dengan persiapan menghadapi Ujian Nasional (UN).

Mengenai besarnya, Alwan mengaku sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Untuk TW I dana BOS yang dicairkan hanya 20% dari total anggaran senilai Rp 11,6 Miliar. Dari angka itu sebut Alwan, SD negeri mendapat alokasi paling besar yaitu Rp 7,5 Miliar dengan sasaran 361 sekolah dan jumlah 46.889 orang. SD swasta mendapat jatah Rp 269,2 juta dengan jumlah siswa penerima 1.683 tersebar di 8 sekolah.

Baca Juga  Kak Seto Datang, Anak-anak Korban Banjir Ceria

Sementara untuk SMP negeri sebesar Rp 3,6 Miliar. Ada 93 sekolah penerima dengan jumlah siswa 18.108. Untuk SMP swasta hanya diterima oleh 13 sekolah dengan jumlah 1.392 siswa. Total yang diterima di TW I nanti sebesar Rp 278,4 juta. Untuk SD nominal yang diterima masih sama Rp 800.000 per siswa pertahunnya. Demikian SMP tetap Rp 1 juta persiswa pertahun. (SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *