TBA Sasar Masyarakat Berhasil, Giliran TBA ASN Dilaunching

oleh -101 Dilihat

KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN BAGIAN HUMAS DAN PROTOKOL SETDA KSB

SUMBAWA BARAT, SR (22/1/2019)

Setelah meluncurkan Program Tuntas Baca Al-Quran (TBA) untuk masyarakat KSB yang berhasil menuntaskan buta baca Qur’an ribuan orang, kini Bupati Sumbawa Barat melaunching program yang sama khusus Aaparatur Sipil Negara (ASN) di Masjid Agung Darussalam Komplek KTC, Senin (21/1).

Dalam sambutan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H.W. Musyafirin MM mengatakan awal kepemimpinannya sebagai Bupati bersama Fud Syaifuddin ST sebagai Wakil Bupati KSB, selalu menegaskan pentingnya bisa membaca Al Qur’an. Karena Ia yakin sebaik-baik kitab adalah Al Qur’an. Sehingga pihaknya membuat program TBA untuk seluruh masyarakat KSB yang sampai saat ini terus berjalan dan berhasil membimbing serta mengajar ribuan masyarakat. Program ini berhasil menuntaskan buta baca Al-Qur’an. Sekarang dilanjutkan dengan launching program TBA khusus ASN. Bupati menginginkan ASN di KSB menjadi contoh bagi masyarakat. Ia mengakui ASN masih banyak yang belum bisa membaca Alqur’an bahkan ada yang Eselon II. Bukan karena tidak pernah membaca Al Quran tapi karena sudah terlalu lama tidak mengulang lagi. “Sifat Al-Quran walaupun bisa tapi tidak pernah mengulang kembali maka kemampuan kita itu akan hilang dengan sendirinya, sehingga perlu kita terus membaca minimal 1 juz sehari dan waktu yang paling efektif itu adalah antara Magrib dan Isya. Dengan program TBA ini mengasahkan kembali kemampuan kita agar bacaan kita bisa baik dan benar,” tandasnya.

Bagi umat Islam, kitab Al-Quran adalah petunjuk kehidupan yang paling ideal. Ketika sudah bisa membaca dan memaknai isi Al-Quran kami, Bupati yakin seluruh pelayanan kepada masyarakat akan terasa nyaman karena diridoi Allah, sehingga praktek jahat tidak akan terjadi. Selain itu bisa membaca Al-Quran menjadi syarat ibadah sholat diterima Allah agar ibadah tidak sia-sia. “Ini juga bekal kita di dunia maupun akhirat,” imbuhnya.

Untuk melaksanakan TBA ASN ini, setiap OPD akan diberikan pendamping dalam membaca Al-Quran. Pedamping ini nantinya akan memilah mana yang bisa, tidak bisa dan masih gagap akan diajari sesuai kebutuhannya. “Jika ini dipelajari dengan tekun, insya Allah akan berhasil dan tentunya menjadi ASN yang selalu mendapat rahmat dan hidayah dari Allah SWT,” tandasnya. (HEN/SR)