KERJASAMA SAMAWAREA DENGAN BAGIAN PERTANAHAN SETDA SUMBAWA
Tahap III Diusulkan Melalui APBD-P 2019
SUMBAWA BESAR, SR (22/1/2019)
Pembangunan jalan lingkar utara Alas—Alas Barat masih dalam tahap persiapan. Saat ini pembayaran ganti rugi lahan terkena dampak atas rencana pembangunan jalan itu sedang berproses. Pembayaran ganti rugi ini dilakukan dalam tiga tahap dengan total anggaran mencapai Rp 21,1 Miliar berdasarkan hasil perhitungan penilai independen (Appraisal).
Kabag Pertanahan Setda Sumbawa melalui Kasubbag Pengadaan Tanah, Surbini SE MM mengatakan bahwa pembayaran tahap pertama sudah dilakukan sebesar 28,4 persen pada 13 Desember 2018. Pemda menyiapkan anggaran melalui APBD Perubahan 2018 sekitar Rp 6 Milyar. Selanjutnya pembayaran tahap kedua sebesar 35,5 persen direncanakan akhir Januari 2019 ini. Anggaran yang disediakan Pemda mencapai Rp 7,5 milyar yang dialokasikan melalui APBD 2019. “Total anggaran yang sudah disiapkan untuk pembayaran tahap pertama dan kedua 13,5 milyar rupiah. Artinya masih kekurangan 7,6 milyar dari total penilaian Appraisal 21,1 milyar lebih,” sebutnya.
Untuk kekurangan ini lanjut Surbini, akan diusulkan pada APBD Perubahan 2019. Kedua belah pihak sudha bersepakat pembayaran tahap ketiga ini sebesar 36,1 persen. Ia berharap kekurangan tersebut dapat terealisasi sesuai rencana. Jika keuangan daerah tidak memungkinkan, Surbini menyatakan paling telat pembayaran dilakukan awal Tahun 2020.
Untuk diketahui, pembangunan jalan lingkar utara Alas–Alas Barat sepanjang 5,29 kilometer dimulai dari titik depan Gudang Bulog Labuhan Alas hingga depan Taman Putri Balqis Desa Gontar Alas Barat. Lahan yang terkena dampak dari pembangunan jalan itu mencapai 113 bidang dengan pemilik 90 orang. (JEN/SR)
