SUMBAWA BESAR, SR (10/1/2019)
Proyek pengurugan lokasi relokasi pembangunan RSUD Sumbawa sempat ‘bermasalah’. Selain berkubang, juga sempat longsor. Ini terjadi akibat hujan yang terus menerus. Namun kini proyek senilai sekitar Rp 2 milyar tersebut telah tuntas dikerjakan. TP4D Kabupaten Sumbawa pun menyatakan proyek tersebut sudah tidak ada persoalan.
Ketua TP4D Sumbawa, Putra Riza Akhsa Ginting SH yang ditemui Rabu (9/1) kemarin, mengatakan bahwa pelaksanaan proyek urugan ini sudah selesai dan fisiknya mencapai 100 persen. Proyeknya juga sudah diserahterimakan. Memang diakui pada proses awal ada dugaan tidak dilakukan pengupasan tanah dasar awal. Atas laporan itu, pihaknya langsung ke lokasi. Setelah dicek, dugaan itu tidak benar karena telah dilakukan pengupasan tanah dasar. Mengenai adanya longsoran dan kubangan saat dalam proses pengerjaan, Putra mengakuinya. Ini akibat hujan yang cukup deras. Karena itu pihaknya meminta perhatian pelaksana sehingga saat itu juga langsung diperbaiki. Kemudian soal tanah urug, Ia mengaku sudah surplus yaitu 98 persen melebihi 60 persen sesuai RAB. (JEN/SR)
