TANGERANG, SR (14/12/2018)
Kabupaten Sumbawa terpilih di antara 50 kabupaten/kota dalam program Gerakan Menuju Smart City Indonesia Tahap II Tahun 2018 oleh Kementerian Kominfo RI, untuk mempresentasikan Master Plan Smart City Kabupaten Sumbawa 2018–2023. Karena itu di hadapan panelis, Bupati Sumbawa yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Sumbawa Ir. H. Ibrahim, M.Si mempresentasikan hal itu bertempat di Hall Nusantara 1B-ICE BSD City Tangerang, Kamis (13/12). Panelis tersebut diketuai Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Teknologi Ir. Herry Abdul Azis, M.Eng.
Dalam presentasinya, Kadis memaparkan rancangan master plan, rencana aksi dan quick win smart city Kabupaten Sumbawa. Kadis menjelaskan bahwa Smart City Kabupaten Sumbawa mengambil tema “Sumbawa Bersahabat” yang bersandar pada 6 pilar yaitu smart governance, smart branding, smart economy, smart living, smart society dan smart environment sebagaimana tercantum dalam dokumen Master Plan Smart City Kabupaten Sumbawa 2018-2023. Lebih lanjut, Kadis menyampaikan bahwa quick win yang dipilih dari rencana aksi terhadap 6 pilar smart city adalah Sistem Jaringan Informasi Peternakan (SiJINAK) dari pilar smart economy.
Kadis menjelaskan bahwa SiJINAK akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang signifikan melibatkan secara simultan peran pemerintah, masyarakat dan dunia usaha sebagai unsur yang mampu memaksimalkan pemanfaatan fungsi program smart city. SiJINAK diproyeksikan akan mampu berperan efektif dan efisien dalam pemanfaatan daya dukung teknologi dengan e-registrasi ternak, e-vaksinasi, e-perijinan pengeluaran ternak maupun transaksi e-money antar pelaku peternakan. “Dengan SiJINAK, pemerintah daerah dapat mengatasi permasalahan pengeluaran ternak ke luar daerah, efisien dan efektif dari segi waktu dan pembiayaan serta diharapkan mampu memberi efek multi bagi sector lainnya,” ujar Ibrahim.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Sumbawa Ir. Talifuddin, M.Si yang turut mendampingi presentasi menambahkan bahwa dengan SiJINAK akan mampu mentranformasi proses perizinan yang selama ini langsung ke kantor dinas, dapat langsung memanfaatkan smartphonenya untuk melakukan pengurusan ijin atau rekomendasi. “Apalagi dengan adanya program unggulan Pemda Sumbawa yaitu Gerakan Masyarakat Jagung integrasi Sapi yang dikenal dengan Gemajipi, maka penerapan SiJINAK akan mampu mendeteksi pemanfaatan limbah jagung sebagai pakan ternak, maupun pemanfaatan limbah peternakan sebagai bahan pupuk bagi tanaman jagung dengan dukungan teknologi yang sederhana,” papar Talifuddin.
Tim Panelis mengapresiasi quick win smart city Kabupaten Sumbawa yang berbeda platform dengan daerah lainnya, yang lebih kental dengan pola pelayanan prima dan pemberdayaan masyarakat didukung teknologi yang sesuai. Tim Panelis yang beranggotakan Ahmad Djunaedi (UGM), Barry Simorangkir (Cipta Optima), Fitrah Rahmad Kautsar (Citiasia), Roberthus Theodore (KSP) juga memberikan beberapa catatan penyempurnaan dokumen khususnya di smart economy untuk lebih komprehenshif, serta saran pengaplikasian SiJINAK oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa. Turut mendampingi dalam presentasi ini antara lain Kabid Teknologi Informatika, Kabid Statistik, Kasi Infrastruktur TI, Kasi Pengelolaan Sumber Daya TI, Kasi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Data Statistik Dinas Kominfotik Sumbawa dan Kasi Peternakan.
Selanjutnya Tim Presentasi Smart City Kabupaten Sumbawa mengikuti Private Booth Tour di Mall Senayan City guna melihat secara langsung teknologi pencahayaan paling mutakhir dalam produk, dan sistem pencahayaan berbasis IoT guna mendukung mendukung infrastruktur kota. Direncanakan hari ini, Jum’at (14/12/2018) Pemkab Sumbawa bersama 49 kabupaten/kota lainnya akan menerima Smart City Awarding 2018 yang akan disampaikan Presiden RI Jokowi di ICE BSD City (SR)
