SUMBAWA BESAR, SR (22/10/2018)
Setelah menyalurkan bantuan sembako kepada korban gempa di Kabupaten Sumbawa, Bank NTB Syariah kembali memberikan kepedulian yang sama. Kali ini Bank NTB Syariah bersama Asosiasi Bank Daerah (ASBANDA) memberikan bantuan uang senilai Rp 50 juta. Bantuan yang akan dialokasikan untuk membangun hunian sementara (huntara) korban terdampak gempa di Kabupaten Sumbawa tersebut diserahkan langsung Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Rahardjo didampingi Direktur Kepatuhan H. Ferry Satrio, SH., MH dan Pimpinan Bank NTB Cabang Sumbawa, Abdul Hafith beserta jajaran di ruang kerja Bupati Sumbawa, Senin (22/10). Saat menerima bantuan tersebut, Bupati HM Husni Djibril B.Sc didampingi Wakil Bupati Drs. H. Mahmud Abdullah, Sekda Drs. H. Rasyidi Mukhtar, Direktur RSUD Sumbawa dr. Dede Hasan Basri, Kepala BKAD H. Baharuddin SE, dan Kepala BPBD Sumbawa Drs. H. Zainal Abidin, serta Kabag Humas dan Protokol Tajuddin SH.
Direktur Utama Bank NTB Syariah, mengatakan, bahwa bantuan yang disalurkan ini dihimpun dari sejumlah bank daerah yang tergabung dalam ASBANDA dan sejumlah masyarakat. Menghimpun dana ini merupakan inisiatif dan bentuk kepedulian terhadap korban bencana sejak akhir Juli hingga Agustus 2018 lalu yang menerjang sejumlah daerah di NTB seperti Lombok Timur, Lombok Utara, Lombok Barat, Sumbawa dan Sumbawa Barat. Bantuan ini diberikan secara bertahap mengingat sampai saat ini masih ada dana bantuan yang masuk. Terlebih belum lama ini bencana gempa disertai tsunami memporak-porandakan Palu. Ini menjadi perhatian jajarannya untuk memberikan bantuan yang sama. Khusus bantuan untuk Kabupaten Sumbawa, ia berharap dapat bermanfaat membantu pemerintah daerah dalam meringankan beban korban gempa.
Sementara Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.Sc menyampaikan terima kasih atas kepedulian Bank NTB Syariah dalam membantu masyarakatnya yang tertimpa musibah. Meski bantuan ini nilainya tidak begitu besar, tapi diharapkan dapat bermanfaat. Rencananya bantuan Rp 50 juta itu akan dibangun Huntara. Huntara yang dibangun Bank NTB Syariah melalui bantuannya ini akan menambah Huntara yang dibangun Pemerintah Daerah Sumbawa. Pembangunan Huntara bagi korban bencana gempa merupakan kewajiban yang diberikan pusat untuk pemerintah daerah. Karena itu Pemda Sumbawa telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar lebih untuk membangun Huntara mengingat saat ini menjelang memasuki musim penghujan yang bisa berdampak buruk bagi korban bencana yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsian. “Kita sudah diperintahkan pemerintah pusat membangun Huntara karena menjadi tanggung jawab Pemda. Dan bantuan Bank NTB Syariah ini sedikit membantu Pemda untuk menambah jumlah Huntara,” pungkasnya. (JEN/SR)
