Temu Usaha Mice FPM, Upaya Tingkatkan Kapasitas UMKM

oleh -126 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (17/09/2018)

Bupati Sumbawa H.M. Husni Djibril, B.Sc, membuka secara resmi temu usaha MICE (Meeting Incentive Convention Exhibition) Festival Pesona Moyo Kabupaten Sumbawa Senin (17/9). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula H. Madilaoe ADT Lantai 3 Kantor Bupati ini dihadiri Kepala Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB), Asisten perekonomian dan Pembangunan Sekda Sumbawa, Sekretaris Dinas Perdagangan NTB, Pimpinan OPD, Ketua HIPMI Provinsi NTB, Ketua Komunitas Organik Samawa, Pimpinan BUMN/BUMD, dan peserta temu usaha.

Bupati Sumbawa, HM Husni Djibril B.sc dalam sambutannya menyampaikan saat ini UMKM baik yang berbasis ekonomi kreatif maupun non ekonomi kreatif merupakan pelaku usaha terbesar di Kabupaten Sumbawa. Tercatat pada Tahun 2018 mencapai 11.598 unit usaha, masing-masing terdiri dari 11.347 usaha mikro, 244 usaha kecil dan 7 usaha menengah. Yang telah memperoleh IUMK (Izin Usaha Mikro Kecil) pada Tahun 2017 dari Pemerintah Kecamatan sebanyak 1.000 UMK. Untuk target 2018 mencapai 500 UMK. Namun yang sudah terealisasi atau mengantongi IUMK sebanyak 215 UMK. “Dalam perkembangan pembangunan ekonomi di Kabupaten Sumbawa, kami akui bahwa berbagai masalah masih dihadapi oleh kebanyakan pelaku UMKM. Kurangnya akses terhadap pasar, permodalan, pengembangan teknologi informasi dan pengembangan SDM, jaringan usaha dan sebagainya akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas dan daya saing UMKM. Permasalahan ini tentunya menjadi hambatan yang berat dalam perekonomian global yang semakin kompetitif dewasa ini,” ungkap Bupati.

Baca Juga  Wujudkan Desa Mandiri, Kades Brang Kolong Giatkan Gotong-Royong

Disampaikan pula bahwa secara umum UMKM masih memiliki beberapa kendala dalam pengembangannya karena pengelolaan usahanya yang masih tradisional, kualitas Sumber Daya Manusia yang belum memadai, skala dan teknik produksi, kapabilitas inovasi yang masih rendah, serta masih terbatasnya akses kepada lembaga keuangan.

Bupati berharap agar pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa dapat memiliki daya saing yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Sebab jika para pelaku UMKM tidak siap dan kurang memiliki daya saing, maka akan dibanjiri barang-barang impor, sehingga industri rumah tangga di daerah ini tidak mampu bersaing dan tidak memiliki pasar. Karena itu, para pelaku UMKM diarahkan untuk mampu membangun usahanya menjadi lebih baik sehingga mampu bertahan di tengah era pasar bebas. Lebih jauh dijelaskan bahwa hal pertama yang dirasa urgent untuk dibenahi adalah bagaimana membangun semangat inovasi dan kreativitas. Sebab inovasi merupakan kunci utama memenangkan persaingan. Kreativitas dan inovasi  akan meningkatkan daya saing UMKM yang mampu menekan biaya produksi serendah mungkin. Bupati juga menekankan kepada seluruh masyarakat untuk dapat menggunakan dan terus melestarikan tenun dan batik Sumbawa, agar lebih dikenal lagi di kancah nasional.

Baca Juga  Hebat ! Sepeda Listrik Karya Anak NTB Tembus Pasar Dunia

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumbawa Drs. H. Arif, M.Si melaporkan, tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kapasitas dan produktifitas UMKM, dengan sasaran meningkatkan investasi di daerah, penciptaan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, terjadinya kemitraan usaha, dan perluasan pasar produk UMKM. Mengangkat tema “Mengembangkan ekonomi kreatif menuju agribisnis/agroindustri Sumbawa yang berdaya saing Tahun 2021”, dengan komoditi/produk antara lain jagung, rumput laut, kemiri, hasil laut, sapi, kopi, madu dan produk-produk agro, kegiatan tersebut menghadirkan Narasumber dari LPPM IPB, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Ketua HIPMI Provinsi NTB, Komunitas O Samawa. Dalam kegiatan tersebut, Bupati juga menyerahkan cinderamata kepada kepada para narasumber dan dilanjutkan dengan peninjauan ke beberapa perwakilan produk UMKM. (JEN/SR)

pilkada mahkota mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *