Uang Ganti Rugi untuk Korban Gempa Masih Belum Jelas

oleh -66 Dilihat
Wakil Bupati Sumbawa, Fud Syaifuddin saat mengunjungi korban gempa di pengungsian

SUMBAWA BARAT, SR (10/09/2018)

Uang yang dijanjikan pemerintah pusat untuk korban gempa NTB dipertanyakan Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin MM. Dalam sambutannya pada pertemuan dengan agen PDPGR belum lama ini, orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri ini menagih bantuan Rp 50 juta untuk rumah rusak berat, Rp 25 juta untuk rusak sedang dan Rp 10 juta untuk rusak ringan. Menurut Bupati, sumber bantuan itu sampai saat ini masih belum jelas. “Saya sudah tanya langsung menteri mengenai uang yang dijanjikan, tapi mereka tidak mampu menjawab,” kata Musyafirin—akrab Bupati disapa.

Selain mempertanyakan kejelasan bantuan itu, Bupati juga sudah mengusulkan kepada pemerintah agar tidak perlu membuat rumah tahan gempa, melainkan cukup rumah sederhana asalkan korban gempa cepat kembali ke rumah. “Sebentar lagi masuk musim penghujan, kalau sudah hujan mereka harus tinggal dimana, sehingga saya sangat menekankan kepada pemerintah pusat maupun propinsi percepat saja bangun rumah tidak usah yang tahan gempa karena kita ini bukan mengganti tapi membantu masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga  Dikawal Bhabinkamtibmas, Desa Beru KSB Produksi 3000 Masker

Meski demikian, Ia menekankan harus tetap semangat bekerja membantu masyarakat, terutama pemenuhan hak-hak dasarnya seperti makanan pokok tidak boleh kurang, dan masyarakat harus tetap bisa makan. “Tidak boleh ada masyrakat yang kelaparan, agen harus menjadi yang terdepan untuk memantau seluruh kebutuhan masyarakat di wilayahnya, kalau ada yang lapar tanggung jawab agen. Agen juga harus terus semangat untuk melakukan gotong royong di tengah masyarakat karena saat inilah kita sangat dibutuhkan oleh masyarakat, berilah contoh yang baik bagi masyarakat,” pungkasnya. (HEN/SR)

pilkada mahkota rokok NU
Azzam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *