Setelah Seminggu Mengungsi, Pasien RSUD Come Back

oleh -97 Dilihat

SUMBAWA BESAR, SR (27/08/2018)

Seratusan pasien RSUD Sumbawa yang sudah seminggu berada di tenda pengungsian pasca gempa bumi belum lama ini, Senin (27/8) pagi tadi dikembalikan ke RSUD Sumbawa. Selain kondisi sudah normal, bangunan RSUD masih layak dan aman untuk digunakan. Hal ini berdasarkan hasil evaluasi tim tekhnis Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Sumbawa.

Perwakilan BNPB Pusat, Endang Suhendar yang ditemui di lokasi mengakui hal itu. Pemda sudah bisa memberikan pelayanan kesehatan yang baik dengan mengembalikan pasien ke RSUD Sumbawa. “Hasil pemeriksaan tim ahli dan tekhnis, menyatakan bangunan RSUD layak digunakan. Artinya, infrastruktur bangunan rumah sakit pasca gempa, aman. Semalam itu sudah ada klarifikasi dari tim tekhnis PU, kemudian dari pihak rumah sakit. Bahwa itu sudah layak untuk ditempati sebagai sarana pelayanan kesehatan,” ujar Endang didampingi Direktur RSUD Sumbawa, dr. Dede Hasan Basri, Kajari Sumbawa Paryono, SH dan Kapolres Sumbawa, AKBP. Yusuf Sutejo.

Endang mengungkapkan, masa tanggap darurat sudah berakhir. Namun fase darurat masih berjalan. Saat ini prosesnya masih dalam fase transisi darurat ke pemulihan. Terkait infrastruktur lainnya seperti puskesmas dan sekolah jika dinilai belum layak, pelayanan masih dilakukan di tenda. Tapi sekarang diupayakan pelayanannya selalu optimal.

Terkait perbaikan fasilitas umum akan dilakukan pasca penanganan gempa. Sementara saat fase darurat, pelayanan sementara dilakukan di tenda. Saat ini semua pihak sedang bekerja sejak tiga hari lalu untuk meneliti bangunan fasilitas umum, apakah layak atau tidak untuk digunakan. “Pemerintah daerah sudah melakukan upaya maksimal dalam penanganan korban gempa. Ini akan kami evaluasi,” tandasnya. (JEN/SR)