SUMBAWA BESAR, SR (26/08/2018)
Bencana gempa bumi yang terjadi di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB) memicu keprihatinan dan simpati masyarakat Indonesia dan dunia. Berbagai elemen masyarakat mulai dari PNS, TNI, Polri, masyarakat umum, mahasiswa hingga anak-anak di sekolah-sekolah dasar menggelar Shalat Gho’ib. Mereka juga menggalang dana untuk disalurkan kepada korban gempa. Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang tertimpa musibah gempa di Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat, puluhan siswa SMAN 1 Sumbawa yang tergabung dalam SMANIKA Computer Club (SCC) melakukan penggalangan dana dengan cara turun ke jalan. Kegiatan mengumpulkan sumbangan itu dilakukan para anggota SCC sejak Jumat hingga Sabtu (25/8) lalu. Penggalangan dana dilakukan di beberapa titik. Di antaranya Jam Gadang, Jalan Yos Sudarso (depan Kodim 1607), Pantai Jempol, Blok M, dan Taman Mangga. Hasilnya terkumpul dana sebanyak Rp 1,7 juta. Nantinya dana ini akan disalurkan melalui OSIS SMAN 1 Sumbawa yang akan meluncur memberikan sumbangan ke lokasi gempa. “Kegiatan ini kita gelar sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terkena bencana gempa di Sumbawa,” ungkap Gulung Rahzen Ketua SCC Smanika dan koordinator aksi ketika ditemui kemarin.
Gulung—akrab remaja ini disapa mengaku merasa terpanggil dan berkeinginan untuk memberikan sumbangsih semampu yang bisa dilakukan bersama teman-teman SCC lainnya. “Mudah-mudahan dana yang terkumpul dapat meringankan beban mereka dan doa kami agar korban bencana diberikan ketabahan, kesabaran serta dalam lindungan Allah SWT,” ujarnya. (SR)
