Inovasi Review Hasil Ujicoba Modul Numerasi Matematika

oleh -71 Dilihat
Distric Fasilitator Inovasi Kabupaten Sumbawa, Thamrin, SE., M.Ak.

SUMBAWA BESAR, SR (25/07/2018)

Inovasi melakukan review atas hasil ujicoba modul numerasi Matematika yang telah diterapkan sejumlah fasilitator daerah (Fasda) di beberapa Gugus non binaan. Kegiatan yang melibatkan Fasda dan tiga guru Sekolah Dasar (SD) itu dipusatkan di Hotel Sernu Raya, belum lama ini. Delapan Fasda yang dilibatkan itu berasal dari dua kecamatan. Empat dari Kecamatan Lopok dan empat dari Kecamatan Alas. Sementara tiga guru yakni guru kelas I, II dan III dari SDN 1 Lopok. “Kegiatan ini field testing (ujicoba) modul numerasi,” terang Distric Fasilitator Inovasi Kabupaten Sumbawa, Thamrin, SE., M.Ak.

Dijelaskannya, review kali jni juga bertujuan untuk mengetahui bagian-bagian mana yang harus diperbaiki dan direvisi untuk selanjutnya diterapkan. “Dalam kegiatan ini, kita ingin mereview unit-unit tersebut dengan berbagi pengalaman kepada fasilitator yang sudah mencoba di gugus masing-masing. Tujuannya, untuk melihat hal-hal mana yang harus diperbaiki atau direvisi, serta keterbatasan modul bagi fasilitator maupun guru yang akan diterapkan di dalam kelas,” terangnya.

Ada sepuluh tema yang seharusnya direview. Yakni tentang mindset matematika, tentang bilangan, nilai tempat, penjumlahan dan pengurangan, perkalian dan pembagian, pecahan, operasi hitung pecahan, pengukuran, bangun datar dan bangun ruang serta soal cerita. Namun dari jumlah tersebut hanya dua tema yang direview dalam kegiatan sehari itu. Sedangkan tema lainnya akan direview dalam workshop lebih besar yang melibatkan Fasda dan beberapa guru lainnya. “Hanya dua tema saja yang dipresentasikan hari ini. Tentang pecahan dan soal cerita. Yang lain nanti kita akan buat workshop yang lebih besar,” tandasnya.

Prioritas terhadap kedua tema ini cukup beralasan. Dikatakannya, pada tema inilah sebagian besar siswa mengalami kesulitan. “Inovasi ingin membantu murid-murid karena memang nilai siswa masih rendah. Semoga dengan adanya modul ini dapat mendongkrak nilai pada kedua tema ini,” imbuhnya.

Thamrin berharap keberadaan modul tersebut nantinya dapat memberikan manfaat kepada guru maupun murid di Sumbawa. “Finalisasi atas modul dilakukan pada minggu kedua Agustus 2018 mendatang. Setelah modul jadi semuanya, silahkan disebar,” pungkasnya.

Sebelumnya, ada tiga Fasda yang mencoba menerapkan modul numerasi Matematika pada dua tema di atas di luar gugus intervensi. Yakni di Labuhan Alas, Sumbawa dan Tarano. Hasil lapangan itulah yang kemudian direview dengan melibatkan guru dan Fasda lainnya. (JEN/SR)